Rektor UIN Jakarta Tegaskan Peran Pendidikan Islam Indonesia di Forum AICIS+ 2025

Rektor UIN Jakarta Tegaskan Peran Pendidikan Islam Indonesia di Forum AICIS+ 2025

Depok, Berita UIN Online – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menunjukkan kiprahnya di kancah akademik internasional melalui partisipasinya dalam Annual International Conference on Islamic Studies  (AICIS+ 2025) yang berlangsung di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, Rabu–Kamis (29–30/10/2025). Forum ilmiah berskala internasional yang diikuti oleh delegasi dari 31 negara ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat citra dan kontribusi pendidikan Islam Indonesia di tingkat global.

Dalam kegiatan tersebut, Booth UIN Jakarta menampilkan beragam inovasi hasil karya dosen dan mahasiswa dari berbagai fakultas, seperti Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Berbagai karya unggulan turut dipamerkan, di antaranya aplikasi Android bidang Industrial Hygiene, aplikasi edukasi TBC SihatTB, robot pengumpul sampah, serta teknologi ramah lingkungan Eco-Enzyme.

Selain inovasi berbasis teknologi, UIN Jakarta juga menghadirkan berbagai produk farmasi dan kesehatan hasil riset mahasiswa. Produk yang dipamerkan mencakup lilin aroma terapi, sabun cuci baju alami, serta beragam produk obat, mulai dari penurun demam, salep kulit, antibiotik, hingga obat pencahar. 

Tidak hanya pameran dari fakultas, beberapa unit lembaga di lingkungan kampus juga turut diperkenalkan dalam pameran AICIS+ 2025. Unit tersebut meliputi Pusat Penelitian, Pusat Rumah Jurnal, Pusat Halal, dan Pusat Pengembangan Green Campus. 

Dalam hal itu, Pusat Rumah Jurnal memperkenalkan sistem pengelolaan jurnal ilmiah UIN Jakarta yang telah banyak terindeks Scopus dan SINTA, seperti Studia Islamika, Jurnal Ahkam, Kimia Valensi, JP3I, dan Etikonomi. 

Pusat Halal menampilkan hasil berbagai riset dan layanan sertifikasi halal berbasis sains yang mendukung pengembangan industri halal nasional. Adapun Pusat Pengembangan Green Campus memperkenalkan beragam inovasi ramah lingkungan, seperti penggunaan panel surya, bus listrik (BILIS), dan water drinking fountain sebagai bagian dari komitmen kampus terhadap penerapan prinsip keberlanjutan lingkungan.

Disisi lain, Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan sivitas akademika dalam forum internasional tersebut. Menurutnya, partisipasi UIN Jakarta menjadi bukti nyata dari komitmen perguruan tinggi Islam dalam memajukan riset dan teknologi yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.

Partisipasi UIN Jakarta dalam AICIS+ menunjukkan bahwa semangat inovasi dan riset di kampus kita terus tumbuh dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ini juga mencerminkan semangat integrasi ilmu dan iman yang menjadi karakter UIN Jakarta,” ujarnya.

Rektor menambahkan, UIN Jakarta siap terus mendukung berbagai inovasi akademik lintas disiplin agar semakin dikenal di tingkat nasional dan global. “Kita ingin menunjukkan bahwa UIN Jakarta adalah universitas yang tidak hanya unggul di bidang keislaman, tetapi juga dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” jelasnya.

Melalui keikutsertaannya di AICIS+ 2025, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi Islam modern yang aktif dalam riset, inovasi, dan kolaborasi internasional. Partisipasi ini sekaligus memperkuat posisi UIN Jakarta sebagai pusat pengembangan ilmu keislaman yang inklusif, unggul, dan berdaya saing global.

(Fathan Rangga/Fauziah M./Zaenal M./Muhamad Arifin Ilham/Foto: Tiara Abdhie)