Workshop PGMI: Ciptakan Guru Profesional, Kreatif, dan Inovatif dengan Seni

Workshop PGMI: Ciptakan Guru Profesional, Kreatif, dan Inovatif dengan Seni

Aula Madya, BERITA UIN Online-- Sebanyak 76 mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) FITK UIN Jakarta mengikuti workshop Seni Mahasiswa PGMI selama dua hari pada Minggu-Senin (14-15/7/2019) di Aula Madya UIN Jakarta.

Workshop bertema Menjadi Guru Profesional, Kreatif, dan Inovatif ini diikuti semua mahasiswa semester enam. Kaprodi PGMI Asep Ediana Latip MPd menjelaskan, kegiatan ini ditujukan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah semester 6 dan menambah wawasan mereka tentang seni serta untuk membangun kepercayaan diri mahasiswa.

“Kreatifitas mahasiswa PGMI khususnya semester enam belum terlalu terlihat, Masih banyak mahasiswa yang tidak bisa menyalurkan minat dan bakatnya, karena belum terlatih,” ujar Asep saat ditemui BERITA UIN Online di lokasi acara.

Prodi PGMI, lanjutnya, mengadakan pelatihan atau workshop ini untuk melatih mereka agar sesuai dengan bidangnya.

Menurutnya, pada era globalisasi ini terjadi kemajuan dalam berbagai aspek. Kemajuan ini juga dirasakan pada dunia pendidikan. Pendidikan pada zaman, ujar Asep sekarang menuntut guru agartidak hanya menggunakan metode ceramah pada saat mengajar. Hal ini mengartikan bahwa guru harus kreatif dan inovatif pada saat mengajar.

“Untuk mencapai guru yang kreatif dan inovatif, maka PGMI mempersiapkan mahasiswa mulai dari masa perkuliahan. Hal ini agar ketika menjadi guru, mahasiswa PGMI mampu menjadi guru yang kreatif dan inovatif,” imbuh Asep.

Ditambahkannya, PGMI menyediakan mata kuliah peminatan untuk mengasah minat mahasiswa agar mahasiswa lebih menguasai hal-hal yang diminati. Mata kuliah peminatan ini terdiri dari Kesenian (Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari dan Seni Drama) dan Pemecahan Masalah Matematika.

Asep berharap kegiatan seperti ini harus terus didukung dengan peran aktif dari berbagai pihak agar potensi mahasiswa PGMI dapat tersalurkan secara optimal sebagai bekal menjadi guru profesional.

Diketahui, dalam acara ini mahasiswa mendapatkan materi tentang dasar-dasar seni tari, dasar-dasar sketsa, make up karakter dan kostum, pengenalan alat-alat musik tradisional angklung dan calung, serta seni drama. (lrf/mf)