Uni Emirat Arab-UIN Jakarta Soroti Prospek Energi Terbarukan

Uni Emirat Arab-UIN Jakarta Soroti Prospek Energi Terbarukan

Ciputat, BERITA UIN Online-- Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta mengadakan Webinar dengan tema Prospek Energi Terbarukan pada hari Kamis (19/11/2020) menggunakan platform Zoom Meeting. Hadir sebagai pembicara utama yaitu Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla Salem Obaid Salem AlDhaheri serta tiga pembicara lainnya yaitu Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Lily Surayya Eka Putri dan Fatima Al Madhloum Al Suwaidi dari Perusahaan Masdar Mubadala UEA serta Rizal Broer Bahaweres Dosen Fakultas Sains dan Teknologi.

Acara dibuka oleh Rektor Amany Lubis, dalam sambutannya Amany mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Duta Besar UEA Abdulla Salem Obaid serta Fatima Al Madhloum yang bersedia berbagi ilmu dan pengalaman kepada sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Rektor mengharapkan agar pengalaman UEA khususnya dalam pengelolaan energi terbarukan yang sudah dikenal dunia tersebut tersebut bisa diterapkan juga di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sedangkan Duta Besar UEA Abdulla Salem Obaid mengungkapkan pengalaman UAE dalam berbagai bidang termasuk sains dan teknologi. Mantan Direktur Perusahaan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) tersebut juga menyebutkan Kerjasama pemerintahan UAE dengan berbagai negara termasuk Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan negara United Arab Emirates.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Lily Surayya Eka Putri menyampaikan status perhatian penggunaan energi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Guru besar bidang Biologi Lingkungan ini juga mencanangkan kampusnya menjadi Green Campus dengan segala persiapan dan tantangannya.

Zoom Meeting Renewable Energy Prospect

Sementara Fatima Al Madhloum Al Suwaidi mempresentasikan teknologi yang telah dikembangkan perusahaan Masdar Mubadala yang berkontribusi menjadikan negara UEA lebih maju. Insinyur bidang energi berkelanjutan ini juga mengungkapkan bahwa teknologinya juga sedang diterapkan dalam proyek Cirata Floating Solar Project di Jawa Barat di mana Fatimah sebagai manajer proyeknya. “Cirata Floating Solar Project sebagai pembangkit listrik tenaga surya terapung yg canggih dan terbesar di Asia Tenggara” tuturnya dalam bahasa Inggris.

Rizal Broer Bahaweres sebagai pembicara terakhir memaparkan teori dan perkembangan energi dunia termasuk Indonesia. Alumnus Geofisika Universitas Gadjah Mada yang sekarang menjadi koordinator penelitian Data & Software Engineering Fakultas Sains dan Teknologi ini juga memaparkan prospek energi terbarukan baik untuk penelitian maupun industry.

Pada kesempatan ini juga Rektor dan Duta Besar berniat menjajaki peluang kerjasama antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan partner UAE dengan merencanakan MoU sebagai langkah awal untuk kerjasama lebih lanjut antara UIN Syarif Hidayatullah dengan Masdar Mubadala.

Acara yang dipandu Amrullah Zulhilmi dan dimoderatori secara apik oleh Agus Sulaiman Djamil dosen Teknik Pertambangan Fakultas Sains dan Teknologi ini berjalan lancar dan menarik antusias para peserta. Walau banyak peserta yang tidak bisa masuk Zoom Meeting karena dibatasi maksimum 300, panitia menfasilitasi lewat YouTube Streaming.

Turut hadir dalam acara Wakil Rektor Bidang Kerjasama Andi M. Faisal Bakti, Para Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknoloogi yaitu Nashrul Hakiem, Nani Radiastuti, dan Fahma Wijayanti, beberapa Dekan Fakultas lain serta beberapa staf Kedutaan UEA antara lain Abdurahman Ali dan Abdullah Alkaabi, serta Nisreen diplomat Kedutaan Bahrain. (sam/mf/nih).