Waspadai Penggunaan Headset

Waspadai Penggunaan Headset

Reporter: Nina Rahayu

 

Student Center, UINJKT Online -   Headset merupakan perangkat yang sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa. Perangkat ini lazim digunakan untuk mendengarkan musik baik dari Ipod, handphone, maupun tape recorder. Namun, siapa sangka jika gadget ini dapat mengganggu kesehatan indera pendengaran atau telinga.

 

Hal itu terungkap dalam Seminar Profesi Kesehatan dan Keselamatan Kerja bertajuk “Efek Penggunaan Headset terhadap Kesehatan Telinga” yang diselenggarakan Program Studi Kesehatan Masyarakat  Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK)  UIN Jakarta, di Aula Student Center, Kamis (18/12).

 

Seminar ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Dr Melly Kurniawidjaja Sp Ok MSc (Dokter Kesehatan Kerja FKM Universitas Indonesia), Dr Moch Agus Sugiaharto Sp Tht MKes (Dokter Spealis THT), dan Husna Gustiana Zahir (Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia). 

 

Menurut Sugiaharto penggunaan headset secara berlebihan berbahaya bagi telinga karena terlalu banyak intensitas suara yang dikirim ke telinga tengah yang menyebabkan kebisingan. Intensitas suara yang telalu berlebih dapat menyebabkan pendarahan dan ketulian pada telinga akibat bising atau noise induced hearing loss.

 

"Kini, sumber bising tidak hanya berasal dari pekerjaan, tapi di tempat bersenang-senang pun seperti kafe, diskotik, bioskop, dan produk teknologi informasi juga menambah risiko kebisingan," jelas Sugiaharto.

 

Untuk melindungi kesehatan pendengaran, ia menyarankan agar durasi pemakaian headset dibatasi.

 

Sementara itu, Melly mengharapkan melalui seminar tersebut para remaja dan mahasiswa dapat lebih tanggap terhadap pentingnya menjaga kesehatan telinga. Senada dengan Sugiharto, Melly juga menyarankan agar mereka membatasi penggunaan headset.

 

Seminar ini berhasil menyedot perhatian ratusan mahasiswa UIN Jakarta. Ternyata, tak hanya seminar bertema agama dan politik saja, seminar kesehatan pun diminati mahasiswa. "Kami berharap informasi tentang bahaya headset dapat tersalurkan dengan baik, sehingga mahasiwa dapat lebih waspada," tandas ketua panitia pelaksana Saiful Bahri. [Nif/Ed]