Warek Kemahasiswaan: OPAK UIN 2016 Harus Edukatif dan Humanis

Warek Kemahasiswaan: OPAK UIN 2016 Harus Edukatif dan Humanis

[caption id="attachment_8946" align="alignleft" width="300"]Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Yusron Razak M.Si saat mengunjungi sebuah pameran foto mahasiswa UIN Jakarta. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Yusron Razak M.Si saat mengunjungi sebuah pameran foto mahasiswa UIN Jakarta.[/caption]

Gd. Rektorat, BERITA UIN Online— Kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) bagi para mahasiswa baru UIN Jakarta tahun akademik 2016/2017 harus berdasarkan asas humanitas, edukatif, dan kesetaraan. UIN Jakarta sendiri mengagendakan kegiatan OPAK pada 23-24 Agustus mendatang.

Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Yusron Razak M.Si kepada BERITA UIN Online di Jakarta, Selasa (26/07). “Pada tahun ini, kegiatan OPAK tidak boleh menggunakan atribut secara berlebihan, melarang berbuat kekerasan, dan harus berdasarkan asas humanitas, edukatif, dan kesetaraan,” paparnya

Diketahui, seluruh rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2016/2017 sudah selesai dilakukan. Beberapa jalur seleksi seperti SPAN PTKIN, UM-PTKIN, SBMPTN, SMNPTN bahkan sudah mengumumkan hasilnya. Tinggal jalur SPMB Mandiri yang tinggal mengumumkan hasil kelulusan Kamis (29/07) besok.

Dengan selesainya mayoritas proses seleksi, lanjut Guru Besar Antropologi ini menjelaska, UIN Jakarta tinggal menyiapkan program pengenalan akademik. Program tahunan ini diberikan bagi setiap mahasiswa baru untuk mengenal setiap aktifitas akademik maupun layanan pendukungnya.

Untuk itu, selain pengenalan universitas, kegiatan OPAK akan diisi materi pengenalan fakultas dan jurusan, lembaga kemahasiswaan, termasuk pembinaan mental mahasiswa baru. (Khusnul Khotimah)