UKM FLAT Gelar Workshop Essay for International Scholarship

UKM FLAT Gelar Workshop Essay for International Scholarship

[caption id="attachment_13203" align="alignleft" width="300"]Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Foreign Languages Association (FLAT) menggelar workshop bertajuk “Essay For International Scholarship”, Kamis (15/9), bertempat di Aula Prof. Dr. Bustami Abdul Gani Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Foreign Languages Association (FLAT) menggelar workshop bertajuk “Essay For International Scholarship”, Kamis (15/9), bertempat di Aula Prof. Dr. Bustami Abdul Gani Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta.[/caption]

Gedung FAH, BERITA UIN Online– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Foreign Languages Association (FLAT) menggelar workshop bertajuk “Essay For International Scholarship”, Kamis (15/9), bertempat di Aula Prof. Dr. Bustami Abdul Gani Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta.

Kegiatan bertujuan memfasilitasi minat mahasiswa untuk mengetahui informasi seputar beasiswa studi lanjut dan memberikan pengetahuan bagaimana membuat esai yang baik dan benar. Karenanya, penulisan essai ini menjadi salah satu syarat penting dalam melanjutkan studi ke luar negeri.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof Dr Yusran Razak, MA memberikan tanggapan positif atas terselenggaranya kegiatan workshop yang tergabung dalam rangkaian acara ICFEST 2016.

“Atas nama pimpinan UIN Jakarta, saya menyambut positif adanya kegiatan ini, karena manfaatnya akan terasa khususnya bagi mahasiswa yang sudah mulai merancang masa depan untuk studi lanjut ke luar negeri,” ujarnya.

Sementara itu, beberapa pembicara yang hadir diantaranya Editha Nurida (Campus France Institute Francais Indonesia), Larasati Putri Hapsari, S.Pi (Awardee Beasiswa LPDP), dan Dhafi Iskandar (Sahabat Beasiswa/Universite Paris Ouest Almumnus).

Dalam pemaparan materinya, Edhita menjelaskan beberapa trik khusus dalam penulisan esai. “Untuk menulis esai, pastikan kita tidak mencantumkan hal-hal yang bersifat masalah pribadi, tetapi fokuslah pada rencana-rencana pengembangan akademik yang akan dilakukan selama studi di universitas tujuan,” paparnya. (rdr/njs)