UIN Sumut Belajar Kehumasan ke UIN Jakarta Â
Para pejabat dari UIN Jakarta dan UIN Sumatera Utara (dari kiri ke kanan) M Natsir, Nanang Syaikhu, Hermansyah, Evanauli Aprilla, Feni Arifiani, M Ridawan, dan Molikiddin Harahap foto bersama seusai berdiskusi tentang kehumasan di Ruang Rapat Biro AUK, Jumat (9/12).[/caption]
Ruang Rapat Biro AUK, BERITA UIN Online— Sejumlah pejabat dari UIN Sumatera Utara (Sumut), Jumat (9/12), mengunjungi kampus UIN Jakarta. Kedatangan mereka dalam rangka studi banding untuk mempelajari tentang sistem kehumasan, khususnya bidang publikasi dan informasi, yang dikembangkan UIN Jakarta.
Rombongan berjumlah empat orang, terdiri atas Kepala Pusat Teknologi, Informasi dan Pangkalan Data (Pustipada) Dr M Ridwan, Kepala Bagian Kerja Sama, Kelembagaan, dan Humas Hermansyah, Tenaga Analis Program Pengembangan Kerja Sama Morakiddin Harahap, dan Staf Humas M Natsir. Mereka diterima di Ruang Rapat Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian oleh Kepala Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi Feni Arifiani. Turut mendampingi sejumlah staf Pubdok, yakni Eva Nauli Aprilla, Nanang Syaikhu, Edi A Efendy, Zaenal Muttaqin, Hermanudin, Luthfy Rijalul Fikri, Ali Nasrun Meha, Samsudin, dan Umar Syarif Audah.
Feni dalam sambutannya mengatakan, humas di setiap lembaga atau istansi memiliki fungsi strategis. Ia bukan sekadar alat kelengkapan organisasi melainkan juga sebagai penghubung ke masyarakat untuk membangun pencitraan lembaga. Humas, tambahnya, juga sebagai ujung tombak wajah sebuah lembaga yang menjadi penyambung lidah kebijakan pimpinan kepada masyarakat.
Karena itu pula, Feni sangat mengapresiasi kedatangan para pejabat dari UIN Sumut yang mau belajar tentang kehumasan ke UIN Jakarta. Dengan saling saling bertukar informasi diharapkan akan terbangun hubungan yang baik antarperguruan tinggi kegamaaan negeri di bawah kementerian agama tersebut.
"Selamat datang dan terima kasih kami ucapkan atas kunjungannya di kampus UIN Jakarta. Semoga dengan pertemuan ini, kita dapat mempererat silaturrahim dan menjadi energi baru bagi perkembangan kehumasan dan keilmuan di kedua lembaga,†ujarnya.
Lebih lanjut Feni menjelaskan, kinerja humas akan maksimal apabila ada kekompakan dan sinergitas, baik antara staf dan pimpinan maupun antarstaf itu sendiri. Bahkan sinergitas juga akan membaik jika di masing-masing unit di lembaga dapat bekerja sama dan saling menghargai.
“Humas itu link-nya luas. Tak hanya di internal lembaga tapi juga ke masyarakat di luar lembaga. Nah, UIN Jakarta saat ini tengah mengoptimalkan peran humas, bahkan terus melakukan pembenahan agar ke depan lebih baik lagi, †ujarnya.
Sementara itu, kepala rombongan, M Ridwan, mengatakan, pihaknya juga berterima kasih atas kesediaan UIN Jakarta menyambut mereka. Ia menegaskan bahwa UIN Sumut akan banyak belajar mengenai program serta upaya-upaya yang telah dilakukan UIN Jakarta dalam mengembangkan bidang kehumasan guna memajukan kampusnya.
“Insya Allah akan kami coba kembangkan di UIN Sumut, terutama dalam hal penguatan bidang publikasi,†katanya. (lrf/ns)