UIN Jakarta Utus Karyawan Ikuti Rakor e-SMS PTKIN

UIN Jakarta Utus Karyawan Ikuti Rakor e-SMS PTKIN

Yogyakarta, BERITA UIN Online—Dalam rangka percepatan pengisian Elektronik Sistem Manajemen Strategis (e-SMS) yang berbasis aplikasi dalam Dashboard e-SMS yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Kementerian Agama Republik Indonesia, maka digelar Rapat Koordinasi e_SMS seluruh PTKIN, pada Kamis-Sabtu (11-13/04), di Hotel Grand Aston, Yogyakarta. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh operator dan koordinator e-SMS PTKIN se-Indonesia tersebut, dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin, di dampingi oleh Sahiron Syamsuddin (Wakil Rektor 2 UIN Sunan Kalijaga), Abdullah Hanif (Kasubbag TU Direktorat PTKI), dan Drs Abdul Hamid Cebba (Ketua Tim e-SMS). Dalam sambutannya, Kamaruddin mengapresiasi atas usaha seluruh PTKIN dalam mengisi dashboard e-SMS yang nantinya akan digunakan untuk pemeringkatan bagi PTKIN dalam rangka peningkatan tata kelola menuju Good University Governance (GUG). “Saya berharap seluruh pimpinan PTKIN dapat memaksimalkan pengisian dashboard e-SMS ini agar nantinya mendapat hasil maksimal dalam pemeringkatan PTKIN,  jangan sampai ada yang kaget bila hasilnya kurang baik,” ujarnya. Sementara itu, menurut perwakilan UIN Jakarta dalam rapat koordinasi tersebut, Sholehudin dan Yudi Setiadi kepada BERITA UIN Online mengatakan, bahwa progress sementara pengisian dashboard e-SMS UIN Jakarta sampai saat ini cukup menggembirakan. Hal ini bisa dilihat dari perolehan skor capaian pengisian jawaban instrumen UIN Jakarta yang mencapai 99.35% dengan nilai Good University Governance (GUG) 80.12%, University Performance Improvemen (UPI) 60.28%, Competitive Advantages University (CAU) 38.38% dan Global Recognition University 41.25%. Menurut Sholehudin, capaian yang menggembirakan ini bisa diperoleh berkat dorongan penuh jajaran pimpinan universitas yang terus mengawal proses pengisian e-SMS, serta kerja keras seluruh pimpinan dan operator 24 unit kerja di lingkungan UIN Jakarta. “Namun demikian, masih perlu dilakukan review dan re-checking kembali atas penyediaan bukti-bukti (evidence) yang akurat dan valid agar nantinya bila dilakukan visitasi mendapat hasil yang maksimal,” tandas Sholehudin. Seluruh sivitas akademika UIN Jakarta, masih menurut Sholehudin, akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk UIN Jakarta, dalam hal merealisasikan e-SMS ini di seluruh satuan kerja UIN Jakarta. (lrf/SAA)