UIN Jakarta Teken MoU dengan Pemkot Tangsel

UIN Jakarta Teken MoU dengan Pemkot Tangsel

Gd. Rektorat, BERITA UIN Online— UIN Jakarta dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjalin kerjasama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Penandatanganan dilakukan di Ruang Sidang Utama (RSU) gedung rektorat lantai dua UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (31/03).

Rektor UIN Jakarta Prof DR Dede Rosyada mengatakan, program kerajasama ini adalah kelanjutan program UIN Jakarta untuk mampu berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar kampus dan warga Tangsel secara keseluruhan. “Bagaimana kampus ini bisa dekat dengan masyarakat. Jika dilihat dari misi UIN, saat ini core bisnisnya pada studi agama Islam,” ujar rektor.

Ditambahkan rektor, UIN Jakarta berkeinginan menjadikan masyarakat Tangsel yang shalih dan istiqomah di tengah lingkungan masyarakat saat ini. Kerjasama yang dibangun dengan Pemkot Tangsel merupakan bentuk dukungan UIN Jakarta dalam upaya merealisasikan visi dan misi pemerintah daerah untuk lima tahun kedepan.

“Bagaimana kita mempromosikan kesalihan masyarakat Tangsel dengan keahlian bidang teknologi dan inovasi kedepan. Ini yang kami akan kembangkan tentunya sejalan dengan program Pemkot Tangsel,” tambahnya.

Sebagai informasi, tahun ini ada 500 dosen yang diterjunkan untuk melakukan riset. Hasil riset tidak hanya dibukukan untuk referensi semata, tapi harus dapat dikaji dan dipatenkan agar menjadi satu inovasi kedepan. “Nanti akan dikaji untuk kemaslahan di masyarakat agar tidak hanya menjadi satu teori semata tapi dapat dikembangkan dalam disiplin ilmu masa kini berupa teknologi. Kami juga akan mengeluarkan seritikat yang dapat diakui dunia kerja, sehingga setelah mendapatkan sertifikat itu mahasiswa akan siap digunakan dimana saja,” paparnya.

Ditempat yang sama, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diany beserta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Tangsel mengatakan, kerjasama ini bagian dari harapan Kota Tangsel menjadi kota madani yang cerdas berdaya saing teknologi. Sedangkan untuk menuju kearah sana harus ada pengembangan SDM yang mumpuni.

“Kami mencetuskan rumus kerjasama dengan pihak swasta, perguruan tinggi dan pemerintah, sehingga saling keterkait. Tentunya kerjasama yang sudah dijalankan selama ini perlu ditingkatkan, jika belum bagus dan yang sudah bagus harus tetap dijaga,” katanya. (LRF)