UIN Jakarta Tawarkan Beragam Beasiswa

UIN Jakarta Tawarkan Beragam Beasiswa

[caption id="attachment_16184" align="alignleft" width="300"] Sejumlah mahasiswa penerima beasiswa foto bersama staf di depan Stan Bagian Kemahasiswaan pada “Education Expo UIN 2017”, Rabu (8/3/2017). (Foto: Nanang Syaikhu)[/caption]

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Mahasiswa program S1 yang memiliki prestasi tapi kurang mampu secara ekonomi kini tak lagi perlu khawatir. Sebab, UIN Jakarta saat ini membuka banyak kesempatan bagi mahasiswa, termasuk calon mahasiswa, untuk mendapatkan beasiswa pendidikan, baik yang bersumber dari swasta maupun pemerintah, pusat maupun daerah.

Tahun akademik 2017/2018 ini, menurut staf Bagian Kemahasiswaan Farah Nurul Agustina, terdapat sedikitnya 14 lembaga pemberi beasiswa yang siap mengucurkan dananya untuk mahasiswa. Lembaga-lembaga pemberi beasiswa studi itu di antaranya Kementerian Agama (Beasiswa Santri Berprestasi), Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Bidikmisi), PT Angkasa Pura, Yayasan Karya Salemba Empat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Badan Amil Zakat Nasional. Selain itu, juga terdapat beasiswa internal UIN Jakarta, seperti Badan Layanan Umum (BLU) dan Beasiswa Rektor (khusus bagi mahasiswa asing).

“Jenis pemberian beasiswa dari lembaga-lembaga tersebut bervariasi. Ada beasiswa penuh (full scholarship) yang meliputi biaya studi dan biaya hidup (living cost) serta ada juga beasiswa yang diberikan hanya untuk tugas akhir perkuliahan mahasiswa,” kata Farah di sela-sela kegiatan “Education Expo UIN 2017” yang digelar di gedung Rektorat, Rabu (8/3/2017).

Farah juga menjelaskan, untuk memperoleh beasiswa yang ditawarkan, para calon penerima beasiswa dapat mendafatrakan diri ke Bagian Kemahasiswaan secara online melalui Academic Information System (AIS) yang diakses di laman www.uinjkt.ac.id. Calon peserta selain merupakan mahasiswa aktif dan terdaftar di Bagian Akademik, mereka juga harus memiliki prestasi akademik dan tidak memiliki cacat moral.

“Syarat lain adalah mahasiswa calon penerima beasiswa berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kantor kelurahan asal mahasiswa,” ujarnya. (ns)