UIN Jakarta Sosialisasi di SMA Avicema Depok

UIN Jakarta Sosialisasi di SMA Avicema Depok

Depok, BERITA UIN Online – UIN Jakarta menggelar acara sosailisasi di SMA Avicena Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020). Acara pengenalan perguruan tinggi itu digelar dalam rangka Edu Fair menjelang penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021.

Sekira 150 siswa kelas 12 IPA dan IPS yang hadir menyambut positif digelarnya acara Edu Fair. Demikian juga para orangtua/wali siswa yang turut hadir di acara tgersebut. Dalam sosialisasi Edu Fair itu, para siswa tak hanya menerima langsung informasi terkait proses seleksi dan prospek lulusan perguruan tinggi tetapi juga dapat berkonsultasi secara gratis.

Dalam pelaksanaan acara sosialisasi perguruan tinggi tersebut tim UIN Jakarta menurunkan dua staf Humas, yakni Evanauli Aprilla dan Taufan Maulana. Keduanya menyampaikan sekitar penerimaan mahasiswa baru yang akan dibuka mulai Februari mendatang.

Menurut Taifan Maulana, proses penerimaan mahasiswa baru di UIN Jakarta dilakukan melalui empat jalur seleksi, yakni SNMPTN, SBMPTN, SPAN PTKIN, UM PTKIN, SPMB Mandiri, dan kerja sama beasiswa. Kelima jalur dibuka sesuai jadwal masing-masing serta dengan mekanisme yang berbeda.

UIN Jakarta, kata Taufan, merupakan salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) yang berada di bawah Kementerian Agama. UIN Jakarta membuka program S1, S2, dan S3 program studi agama dan umum, memiliki 12 fakultas dan 58 program studi, di antaranya program studi profesi, yakni Profesi Dokter, Profesi Ners, dan Profesi Apoteker.

“Semua program perkuliahan di UIN Jakarta digelar secara reguler dari Senin hingga Jumat, mulai pagi hingga sore hari. Jadi, tidak ada kelas khusus karyawan atau kelas weekend,” katanya.

Jumlah mahasiswa UIN Jakarta, lanjutnya, kini mencapai lebih dari 30.000. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan juga terdapat mahasiswa asing.

Sementara kurikulum perkuliahan, imbuhnya, mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), yakni mahasiswa bukan hanya memperoleh ijazah tetapi juga berupa sertifikat keahlian.

“Kurikulum di UIN Jakarta mengintegrasikan antara ilmu-ilmu keislaman dan ilmu-ilmu umum, sehingga lulusannya memiliki integritas keilmuan dan kemampuan beradaptasi dengan dunia kerja,” kata Taufan. (ns)