UIN Jakarta Serahterimakan Bantuan APD BNPB

UIN Jakarta Serahterimakan Bantuan APD BNPB

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online-- UIN Jakarta kembali menerima bantuan berbagai alat pelindung diri atau APD bagi para petugas medis dan laboratorium pencegahan sebaran pandemi Covid 19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat. Bantuan ini langsung didistribusikan ke Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jakarta dan Laboratorium Terpadu Layanan Molekuler Covid 19 Fakultas Kedokteran UIN Jakarta.

Penerimaan sekaligus pendistribusian kembali bantuan dilakukan langsung Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis di ruang kerjanya Lantai 1 Gedung Rektorat, Rabu (24/6/2020). Dua pimpinan unit sasaran bantuan, Direktur RS Syarif Hidayatullah dr. Amir Fauzi MARS dan Dekan Fakultas Kedokteran UIN Jakarta dr. Hari Hendarto, Ph.D., Sp.PD-KEMD menerima langsung bantuan tersebut.

Dalam pantauan BERITA UIN Online, bantuan peralatan perlindungan keselamatan diri terdiri dari berbagai jenis alat pelindung diri. Diantaranya alat pelindung diri Hazmat, Surgical Mask, Masker N95, Face Shield, dan Masker Teto yang biasanya digunakan para tenaga medis dan laboratorium kesehatan.

“Alhamdulillah, UIN Jakarta hari ini telah menerima bantuan berupa baju hazmat, masker, dan face shield. Ini sangat berarti sekali karena dimanfaatkan sivitas akademika, utamanya para tenaga medis di RS Syarif Hidayatullah maupun laboratorium,” ucapnya.

Rektor menuturkan, berbagai peralatan ini sangat dibutuhkan para tenaga medis dan laboran terkait penanganan pandemi Covid 19. Terlebih selain layanan kesehatan melalui RS Syarif Hidayatullah, UIN Jakarta melalui Laboratorium Layanan Molekular Covid 19 dipercaya untuk berperan aktif menerjunkan tim peneliti kesehatan dalam menurunkan resiko penularan pandemi Covid 19.

“Tentu penggunaan alat-alat kesehatan ini sangat diperlukan di masa pandemi Covid. Atas bantuan ini, kita ucapkan terimakasih ke BNPB yang kembali memberikan bantuan,” tambahnya lagi.

Dekan Hari menjelaskan, kebutuhan alat-alat pelindung diri makin diperlukan karena selain RS Syarif Hidayatullah, UIN Jakarta juga memiliki fasilitas kesehatan berupa Laboratorium layanan Molekular Covid. Sejak diresmikan pekan pertama Mei lalu, laboratorium ini menjadi salah satu laboratorium jejaring pemeriksaan PCR Covid-19 di wilayah Provinsi Banten sesuai surat ijin nomor SR.01.07/I/1911/2020.

“Jadi bantuan ini akan kita disposisikan ke RS Syarif Hidayatullah dan juga Laboriatorium Covid 19 UIN Jakarta. Bantuan ini sangat membantu upaya layanan kesehatan masyarakat,” tutur Ketua Tim Gugus Tugas Covid 19 UIN Jakarta ini.

Sementara itu, Amir menuturkan, pemberian bantuan peralatan ini sangat berarti bagi para tenaga medis di lingkungan RS Syarif Hidayatullah. Menurutnya, berbagai unit layanan kesehatan di RS sangat membutuhkan peralatan mengingat penggunaannya sekali pakai sehingga secara kontinyu harus selalu disediakan.

“Kebutuhan cukup banyak di semua unit penunjang karena di RS itu semua unit itu semuanya memakai, terutama di layanan gawat darurat,  (tenaga medis, red.) harus memakai alat pelindung diri lengkap,” paparnya lagi. (z. muttaqin/hmn/aw)