UIN Jakarta Raih Juara Umum MTQ

UIN Jakarta Raih Juara Umum MTQ


Reporter: Jaenuddin Ishaq

Jakarta, BERITA UIN Online - Setelah melakukan persaingan sengit dalam perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Nasional XII yang diadakan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pekan lalu, akhirnya UIN Jakarta berhasil meraih juara umum.

“UIN Jakarta berhasil memperoleh 18 poin, mengalahkan pesaingnya Universitas Gajah Mada yang mendapat 16 poin, dan disusul tuan rumah UMI  mendapatkan 10 poin,” kata official UIN Jakarta Arif Amiruddin S Sos I kepada BERITA UIN Online ditemui di terminal kedatangan 1C Bandara Internasional Soekarno Hatta, Sabtu (16/7). Berkat kemenangannya, UIN Jakarta berhak membawa piala bergilir Kemendiknas.

Arif mengatakan untuk juara I memperoleh lima poin, juara II tiga poin dan juara III satu poin. Sedangkan juara harapan tidak mendapatkan poin. “Jadi kalau di jumlah, juara I memperoleh tiga perlombaan dan juara II satu perlombaan. Berarti totalnya kan 18 poin,” lanjutnya.

Jenis perlombaan yang diikuti adalah Debat Bahasa Arab dan Inggris masing-masing juara I, Kaligrafi kategori putra juara II dan putri juara I, sedangkan Syarhil Qur’an harapan II. “Sebenarnya ada dua jenis perlombaan lagi yakni penulisan kandungan al-Qur’an dan karya tulis ilmiah al-Qur’an yang diberikan untuk kampus Islam, tapi tidak kita ambil,” jelas Arif.

Para peserta MTQ mewakili UIN Jakarta, yaitu untuk debat ilmiah al-Qur’an Bahasa Inggris Ayatulloh Husain mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) semester tujuh dan Vinken Geofanisa FDI semester lima. Debat ilmiah al-Qur’an Bahasa Arab Syaiful Anwar FDI semester lima dan M Faiz FDI semester lima. Sedangkan lomba khatil Qur’an putra yaitu Abdul Muthalib Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Jurusan Sastra Inggris semester sembilan, dan khatil Qur’an putri Fatmawati Setyaningrum Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Jurusan Kependidikan Islam Manajemen Pendidikan semester sembilan.

“Sementara lomba Syarhil Qur’an yaitu Debi Fajrin Habibi FDI semester 11, Widia Hidayati Fakultas Syariah dan Hukum Jurusan Peradilan Agama semester lima, dan Syaadatuzahro FITK Jurusan Pendidikan Agama Islam semester sembilan,” tutur Arif.

Arif menyayangkan kurangnya kejelasan panitia perlombaan MTQ, terkait hadiah berupa uang pembinaan untuk pemenang membuat diakhir acara sempat terjadi kerisuhan. “Padahal tahun-tahun sebelumnya meski tidak tercatat di buku aturan perlombaan, tapi ada hadiah uang pembinaan untuk pemenang. Apalagi ini kan bukan acara yang pertama kali digelar,” keluh Arif. Akhirnya para pemenang hanya mendapatkan piala.

MTQ Mahasiswa Nasional sudah kali ke XII digelar. Tahun ini diadakan di UMI Makassar Sulawesi Selatan sejak Minggu-Jumat (10-15/7), diikuti 117 perguruan tinggi se-Indonesia dan 1.353 peserta plus official. MTQ Mahasiswa Nasional diadakan tiap dua tahun sekali, rencananya pada 2013 digelar di kampus UI Depok.