UIN Jakarta Gelar Gladi Resik Pembukaan PBAK Maba

UIN Jakarta Gelar Gladi Resik Pembukaan PBAK Maba

Lapangan UIN, BERITA UIN Online – Sekitar 7.500 mahasiswa baru (maba) UIN Jakarta mengikuti upacara gladi resik pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di lapangan kampus UIN Jakarta, Jumat (24/8/2018). Upacara dipimpin Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Yusron Razak serta dihadiri Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Zaenal Arifin dan sejumlah pejabat UIN Jakarta lain.

Upacara gladi resik berlangsung selama sekitar tiga jam, dimulai dari prosesi pembukaan hingga penutupan acara. Upacara tersebut melibatkan unsur Dewan Mahasiswa, Senat Mahasiswa, serta sejumlah unit kegiatan mahasiswa (UKM), seperti Marching Band, Resimen Mahasiswa, dan Paduan Suara Mahasiswa.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara PBAK Zaenal arifin, upacara gladi resik dilakukan agar pembukaan PBAK yang akan digelar pada 27 Agustus 2018 mendatang berjalan lancar sesuai jadwal. Bahkan kegiatan tersebut sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk menyiapkan pelaksanaan PBAK yang lebih baik.

“Kita sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi antara panitia penyelenggara dan panita pelaksana. Hari ini pelaksanaan PBAK coba kita gelar sehingga diketahui di mana kekurangannya,” katanya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peserta PBAK tahun ini berjumlah cukup besar. Karena itu butuh kerja ekstra bagi panitia untuk menyiapkannya, terutama soal mobilisasi peserta dari dan ke lokasi acara.

Tak hanya itu, penggunaan fasilitas kampus, seperti toilet dan tempat berwudlu, juga lebih disiapkan agar peserta tidak mengalami kesulitan saat memenuhi hajat dan kewajibannya. “Semua fasilitas tersebut kita sudah antisipasi dan siapkan,” katanya.

Seperti diberitakan, pelaksanaan PBAK bagi maba tahun akademik 2018/2019 akan digelar pada 27-30 Agustus 2018. Gelaran tahunan tersebut bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kampus kepada para maba sebelum mengikuti perkuliahan pada awal September mendatang.

PBAK dilakukan dalam dua sesi, yaitu sesi universitas dan sesi fakultas/jurusan. Materi yang akan diberikan meliputi keuniversitasan dan kefakultasan, kemahasiswaan, serta masalah sistem administrasi akademik. (ns)