UIN Jakarta Gandeng Pemkot Tangsel Kembangkan Kewirausahaan
Wali Kota Tangerang Selatan Hj Airin Rachmi Diany MH saat memberikan sambutan pada acara "Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa Tangsel yang Inovatif dan Kreatif Berbasis Teknologi†di Auditorium Harun Nasution, Senin (17/10)[/caption]
Auditorium Utama, BERITA UIN Online – Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Jakarta menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan, dengan mengangkat tema “Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa Tangsel yang Inovatif dan Kreatif Berbasis Tekhnologi†di Auditorium Harun Nasution, Senin (17/10).
Acara yang dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan Hj Airin Rachmi Diany MH dan jajaran Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah ini digelar dalam rangka menumbuhkan sekaligus mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa UIN Jakarta. Oleh karenanya, PPM UIN Jakarta dalam hal ini, berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang Selatan.
Hadir pula pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta Prof Dr Yusran Rozak MA, Kepala LP2M Prof Dr Arskal Salim GP Ph D, dan Ketua PPM Djaka Badranaya MA, serta para tamu undangan yang terdiri dari sivitas akademika UIN Jakarta
Dalam sambutannya, Wali Kota Tangsel mengatakan bahwa pemkot siap mengawal kerjasama yang dibangun dengan UIN Jakarta, sekaligus sebagai bukti dukungan pemerintah bagi pengembangan ekonomi, khususnya koperasi dan usaha menengah di  Tangerang Selatan.
“Kami akan menindaklanjuti kerjasama ini melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan kepada calon dan para pengusaha. Juga membantu modal dan memudahkan akses permodalan dalam berusaha,†ungkap Airin.
Di tempat yang sama, Ketua PPM UIN Jakarta Djaka Badranaya mengatakan, kegiatan ini bermaksud untuk mengoptimalisasi bonus demografis yang sedang terjadi di Indonesia khususnya di Tangerang Selatan dalam meningkatkan peluang usaha.
“Menjadi wirausaha itu membutuhkan kemauan yang tinggi dan bakat yang kuat. Keduanya harus saling mendukung. UIN Jakarta sedang menyiapkan mahasiswa-mahasiswanya dalam menghadapi bonus demografis di bidang ekonomi,†ungkapnya. (sf/lrf)