Tujuh Tips Raih Beasiswa Masuk PTN bagi Santri Berprestasi

Tujuh Tips Raih Beasiswa Masuk PTN bagi Santri Berprestasi

Kemenag, BERITA UIN Online - Ini kesempatan emas bagi para santri berpesrasi. Masa pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Tahun 2018 akan segera dibuka. Pembukaan PBSB ini rencananya akan dirilis Menag Lukman Hakim Saifuddin pada akhir Maret di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Kepala Subdit Pendidikan Pesantren, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpdpontren), Basnang Said mengingatkan pentingnya santri memantapkan pilihannya pada jurusan yang diminati dan sesuai dengan kemampuannya.

“Kita mengevaluasi beberapa kegagalan mahasiswa PBSB sebelumnya. Tidak sedikit mahasiswa yang mengundurkan diri dari PBSB setelah merasa tidak mampu mengikuti perkuliahan,” kata Basnang seperti  dilansir wesbsite resmi Kemenag, Selasa (6/3).

Bagi Basnang, banyak di antara mereka, setelah dikonfirmasi, mengaku memilih jurusan bukan berdasarkan minat dan kemampuannya. Alasannya bervariasi, ada yang diarahkan oleh pihak pesantren, ada yang ikut-ikutan, bahkan ada pula yang belum memahami jurusan-jurusan yang disediakan.

“Santri yang akan mendaftar PBSB diminta memahami secara betul jurusan-jurusan yang disediakan serta perguruan tinggi yang menyelenggarakan. Selain itu santri diminta mengukur kemampuannya pada jurusan yang akan dipilih,” ungkap Basnang.

Basnang memberikan tips sukses meraih beasiswa PBSB. Pertama, pahami dan lengkapi persyaratan administrasi. Santri diminta untuk membaca dan memahamidahulu persyaratannya. Kemudian persyaratan administrasi diisi dengan selengkap-lengkapnya.

Kaditpdpontren memberi contoh. Tips pertama, jika seorang santri menjatuhkan pilihan ke kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, santri yang mendaftar diharuskan menguasai hafalan Alquran sebanyak 10 juz. Tes hafalan Alquran tersebut akan dilaksanakan bersamaan dengan jadwal seleksi tes CBT.

Tips kedua, berkoordinasi dengan pesantren. Santri diminta berkoordinasi dengan pesantrennya untuk membuat akun pondok pesantren dan akun santri. Form juga akan memuat profil pesantren dan Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP).

Ketiga, daftar lebih awal. Santri dianjurkan mendaftar lebih awal. Hal ini untuk menghindari terjadinya respon yang lambat dari server pendaftaran. Selain itu, supaya Tim IT dapat merespon secara cepat ketika terjadi problem dalam pendaftaran.

Keempat, finalisasi pendaftaran. Periksa kembali isian formulir pendaftaran. Pastikan kembali data yang dimasukkan serta jurusan yang dipilih sudah benar sebelum menekan finalisasi. Ketika sudah difinalisasi, maka data dan isian tidak dapat dirubah kembali.

Kelima, pilih lokasi yang terjangkau. Tentukan pilihan lokasi seleksi yang terjangkau. Pilihan lokasi seleksi tersedia saat pendaftaran online. Sebagai catatan, pada pilihan kampus UNAIR Surabaya, santri diharuskan mengikuti seleksi hanya di kampus UNAIR Surabaya, transportasi dan akomodasi ditanggung santri peserta seleksi.

Keenam, persiapkan mengikuti seleksi. Santri diminta mempersiapkan diri untuk mengikuti tes seleksi. Sesuaikan jadwal belajar di pesantren dengan jadwal seleksi yang telah ditentukan.

Ketujuh, bila lulus jangan mengundurkan diri. Apabila santri dinyatakan lulus saat pengumuman kelulusan, maka santri diharuskan mengikuti perkuliahan sesuai kalender akademik perguruan tinggi yang ditentukan. Santri tidak diperkenankan untuk mengundurkan diri baik sebelum perkuliahan atau saat di tengah masa perkuliahan. (EAE)