Tingkatkan Mutu Madrasah, Kemenag Tangsel Teken MoU dengan FITK UIN Jakarta

Tingkatkan Mutu Madrasah, Kemenag Tangsel Teken MoU dengan FITK UIN Jakarta

Tangsel, BERITA UIN Online-- Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di madrasah, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan sepakat mengadakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Jakarta pada Kamis (25/7/2019) di Kantor Kemenag Tangerang Selatan.

Acara penandatanganan yang disaksikan para kepala madrasah se Tangsel itu dilakukan secara seremonial. Kepala Kantor Kemenag Abdur Rojak MA dalam sambutannya mengatakan akan terus mengawal mutu pendidikan di madrasah untuk meningkatkan kualitas pendidik.

“Kerja sama dengan FITK ini sangat bermanfaat sekali bagi para pendidik madrasah,” ujar Rojak.

Kerja sama ini, lanjutnya, bertujuan untuk saling memberikan dukungan dan penguatan kelembagaan di atara kedua belah pihak dalam rangka upaya peningkatan mutu pendidikan di madrasah, pendidikan agama Islam di sekolah, dan pendidikan keagamaan di masyarakat.

“FITK UIN Jakarta sebagai kampus Islam, memiliki kredibilitas yang tidak diragukan lagi sebagai lembaga pendidikan negara yang sudah banyak mencetak pendidik muslim berkualitas,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FITK Dr Sururin MAg dalam sambutannya mengatakan, FITK UIN Jakarta memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi di Tangerang Selatan ini. Pasalnya, kampus ini berada di wilayah Tangerang Selatan.

“Secara administrasi, kami ikut Jakarta, tapi secara wilayah, kami masuk Banten, jadi kami merasa punya tanggung jawab moral untuk berkontribusi di Tangsel ini,” ujar Sururin.

Untuk ruang lingkup kerja sama, lanjutnya, bisa meliputi kegiatan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan di madrasah, peningkatan mutu pendidikan agama Islam, pengembangan manajemen madrasah, penelitian dan pengembangan pendidikan, pengabdian masyarakat melalui pelayanan pendidikan, dan bidang pembinaan dan pengembangan peserta didik dan mahasiswa.

“Sekarang kami sedang membuka Program Beasiswa Magister PAI khusus untuk guru Fiqh. Kuotanya 20 orang dan yang baru mendaftar dan memenuhi persyaratan baru 4 orang,” kata Susurin sembari melanjutkan, “Silahkan mendaftar, melalui PKS ini, pendaftar dari guru madrasah Tangsel menjadi prioritas kami,” tegas Sururin.

Pada September nanti, tambahnya, akan diselenggarakan International Conference of Education Muslim Kelima (ICEMS 5th) yang membicarakan pengembangan pendidikan di dunia Islam dengan pembicara dari pakar pendidikan internasional.

“Peserta yang ikut acara ini dipungut biaya, tapi untuk guru madrasah Tangsel kami gratiskan,” pungkas Sururin disambut tepuk tangan meriah undangan yang hadir.

Turun mendampingi Dekan dalam acara tersebut, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Dr Abdul Muin MPd dan Kepala Bagian Tata Usaha FITK Imam Thoroni SE. (lrf/mf)