Tasyakuran 65 Tahun, Profesor Azyumardi Luncurkan 8 Bukunya

Tasyakuran 65 Tahun, Profesor Azyumardi Luncurkan 8 Bukunya

Jakarta, BERITA UIN Online— Guru Besar Sejarah UIN Jakarta, Prof. Dr. Azyumardi Azra CBE meluncurkan delapan buku terbarunya menandai perayaan ulang tahunnya yang ke-65, Rabu 04 Maret 2020. Peluncuran kedelapan buku dilakukan dalam Tasyakuran & Peluncuran 8 Buku ‘Politik Global dengan Islam Wasathiyah: Mencegah Ekstremisme dan Terorisme’ di Gedung Perpustakaan Nasional RI, Rabu (4/3/2020).

Kegiatan tasyakuran dan peluncuran buku sendiri dihadiri Wakil Presiden RI Periode 2019-2024 KH Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI Periode 2004-2009 dan 2014-2019 HM Jusuf Kalla, Menteri Agraria dan Tata Ruang RI Dr. Sofyan Djalil dan Menteri Agama RI 2014-2019 Lukman Hakim Saifuddin. Sejumlah kolega dan tamu undangan turut menghadiri kegiatan tersebut.

Kedelapan buku yang diluncurkannya adalah Membebaskan Pendidikan Islam; Menjaga Indonesia dari Kebangsaan hingga Masa Depan Politik Islam; Fenomena Beragama dari Dunia Arab hingga Asia Pasifik; dan Moderasi Islam di Indonesia dari Ajaran, Ibadah, hingga Perilaku. Lalu, Gerakan Pembebasan Islam; Politik Global Tanpa Islam dari Timur Tengah hingga Eropa; Relevansi Islam Wasathiyah dari Melindungi Kampus hingga Mengaktualisasi Kesalehan; dan, Indonesia Bertahan dari Mendirikan Negara hingga Merayakan Demokrasi.

Sementara itu, kedelapan buku yang diluncurkan hari ini menegaskan produktifitas Rektor UIN Jakarta periode 1998-2006 ini. Sebelumnya, sejumlah buku telah ditulisnya dengan sebagian besar menyoroti area yang menjadi perhatian keilmuannya, sejarah dan pendidikan. Selain diterbitkan penerbit dalam negeri, sejumlah bukunya diterbikan oleh jaringan penerbit terkemuka dunia.

Beberapa diantaranya Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII-XVIII (1994), Pergolakan Poitik Islam (1996), Islam Reformis (1999), Konteks Berteologi di Indonesia (1999), Menuju Masyarakat Madani (1999), Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru (1999), Renaisans Islam di Asia Tenggara  (1999), Surau: Pendidikan Islam Tradisional dalam Transisi dan Modernisasi (2003). Lalu, Transformasi Politik Islam: Radikalisme, Khilafatisme, dan Demokrasi (2018).

Salahsatu bukunya yang sangat berpengaruh bagi diskursus akademik adalah Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII-XVIII. Buku ini merupakan edisi terbitan buku dari penelitian disertasinya ‘The Transmission of Islamic Reformism to Indoesia: Networks of Middle Eastern and Malay-Indonesian Ulama in the Seventeenth and Eighteenth Centuries’ pada Departemen Sejarah, Columbia University, New York.

Atas aktifitas keilmuan dan produktifitasnya, Azra dianugerahi sejumlah penghargaan bergengsi. Diantaranya, Penulis Paling Produktif dari Penerbit Mizan (2002), Commander of the Most Excellent Order of the British Empire (CBE) dari Kerajaan Britania Raya (2010), Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture (SML) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (2017), dan Order of Rising Sun: Gold and Silver Star dari Kaisar Jepang (2017).

Terpisah, Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis menyampaikan selamat dan apresiasi atas penerbitan kedelapan buku yang ditulis cendekiawan kelahiran Lubuk Alung, Sumatera Barat, 04 Maret 1955 tersebut. “Profesor Azyumardi Azra adalah cendekiawan yang luar biasa. Kita tentu sangat bangga dengan kehadiran dan kiprah beliau di lingkungan kampus maupun bangsa ini. Semoga sivitas UIN Jakarta lainnya bisa meneladani atas kerja keras pengabdiannya dalam wilayah keilmuan, keislaman, dan keummatan,” katanya. (abd/ti/zm)