Stan UIN Jakarta Diserbu Pengunjung

Stan UIN Jakarta Diserbu Pengunjung

[caption id="attachment_17984" align="alignleft" width="300"] Sejumlah pelajar dan wali murid, Jumat (05/05) kemarin, memadati stan UIN Jakarta di gedung Jakarta Islamic Centre (JIC). Mereka, terlihat begitu antusias untuk bertanya dan meminta informasi mengenai pendidikan tinggi UIN Jakarta.[/caption]

Jakarta, BERITA UIN Online—Sejumlah pelajar dan wali murid, Jumat (05/05) kemarin, memadati stan UIN Jakarta di gedung Jakarta Islamic Centre (JIC). Mereka,  terlihat begitu antusias untuk bertanya dan meminta informasi mengenai pendidikan tinggi UIN Jakarta.

Untuk pertama kalinya, Jakarta Islamic Centre (JIC) mengadakan pameran pendidikan yang dilaksanakan selama tiga hari, Jumat-Ahad (05-07/05), bertempat di Convension Hall Jakarta Islamic Centre, Jakarta Utara.

Pameran yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful  Hidayat tersebut, dihadiri sedikitnya 15 perguruan tinggi Islam dan lembaga pelatihan lainnya yang ikut berpartisipasi dalam pameran tersebut.

Stan UIN Jakarta sejak dibukanya pameran hingga sore hari pada Jumat kemarin hampir tak pernah sepi dari pengunjung. Mereka rata-rata pelajar MA sederajat yang sengaja didatangkan oleh panitia.

Para pelajar tak hanya bertanya sekitar pendaftaran mahasiswa baru tapi juga lokasi kampus dan rute kendaraan yang dilalui. Maklum, memang jarak antara Jakarta Utara ke kampus UIN Jakarta cukup memakan waktu.

“Saya baru tahu kampus UIN Jakarta dari alumni yang kuliah di sana. Tapi saya sendiri persisnya belum tahu lokasi kampusnya di mana,” ujar salah satu pengunjung. Hal senada juga diungkapkan oleh pengunjung lainnya.

 “Kalau pulang pergi jelas tak mungkin. Jadi, kami tentu harus ngekos,” tutur Ana, yang berharap tahun ini dapat diterima di UIN Jakarta melalui jalur SPMB Mandiri UIN Jakarta.

Meski membludaknya pengunjung, para petugas jaga stan terlihat tetap bersemangat melayani. Mereka terdiri atas pegawai Sub Bagian Dokumentasi dan Publikasi, Bagian Umum, Akademik, dan Staf Rektorat UIN Jakarta.

Sebagai informasi, kegiatan yang berlokasi di bekas tempat lokalisasi terbesar se Asia Tenggara tahun 70-an tersebut, dan kini telah disulap menjadi Islamic Center yang cukup luas dan megah itu, bertujuan menyemarakkan serta mensosialisasikan kualitas dan nama besar pendidikan Islam yang lama terpendam.

“Selain itu, belum dilakukan showing pendidikan Islam yang menghimpun seluruh tingkatan pendidikan Islam, mulai usia dini hingga universitas. Oleh karenanya, kegiatan ini diharapkan mampu merealisasikan cita-cita bersama tersebut, dan dilakukan secara rutin pertahun,” ujar salah satu panitia saat ditemui BERITA UIN Online di lokasi.

Selain Wakil Gubernur, di hari pertama, hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama DKI Jakarta Dr H Abdurrahman MAg. Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan diskusi pemikiran tokoh Islam dan isu aktual pendidikan Islam, yang menghadirkan Prof Dr Abudin Nata dari UIN Jakarta sebagai narasumber serta utusan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta. (lrf)