Sivitas UIN Jakarta Gelar Halal Bi Halal

Sivitas UIN Jakarta Gelar Halal Bi Halal

[caption id="attachment_11913" align="alignleft" width="300"]Segenap sivitas akademik UIN Jakarta mengikuti acara Halal Bi Halal 1437 H, bertempat di Auditorium Harun Nasution, Jumat (15/7). Segenap sivitas akademik UIN Jakarta mengikuti acara Halal Bi Halal 1437 H, bertempat di Auditorium Harun Nasution, Jumat (15/7).[/caption]

Auditorium Utama, BERITA UIN Online— Segenap sivitas akademik UIN Jakarta mengikuti acara Halal Bi Halal 1437 H, bertempat di Auditorium Harun Nasution, Jumat (15/7). Acara yang rutin dilaksanakan oleh seluruh sivitas akademik UIN Jakarta pasca Idul Fitri ini, dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dr (HC) H Ahmad Heryawan Lc, M.Si, yang pada kesempatan tersebut menyampaikan tausiyah agama.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Jakarta Prof Dr H Dede Rosyada MA mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran Gubernur Jawa Barat pada acara tersebut. Tidak lupa, rektor juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan UIN Jakarta yang hadir dan telah mulai masuk kerja sejak Senin (11/07), sebagaimana yang telah dijadwalkan.

Ditambahkan rektor, “kegiatan ini merupakan rutinitas UIN Jakarta pasca Idul Fitri, sekaligus merupakan momen silaturrahim dan saling memaafkan diantara karyawan UIN Jakarta, juga sebagai warming up untuk siap kembali bekerja seperti biasa,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, rektor menyampaikan peningkatan peminat untuk menimba ilmu di UIN Jakarta. Pasalnya, tahun ini jumlah pendaftar mencapai 103 ribu orang, dengan kuota yang tersedia hanya lima ribu.

“Hal ini membuktikan bahwa UIN Jakarta telah mendapatkan tempat dan kepercayaan di hati masyarakat untuk ikut serta mencerdaskan bangsa dan membentuk insan-insan cendikia yang mengintegrasikan keilmuan dan keislaman. Harapan besar kami adalah, UIN Jakarta mampu berkiprah dalam rangka mencerdaskan bangsa,” tandas Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Jakarta tersebut.

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat Dr (HC) H Ahmad Heryawan Lc M.Si dalam tausiyahnya memaparkan pentingnya sebuah pendidikan yang terintegrasi dengan nilai-nilai keagamaan. Maju dan mundurnya sebuah peradaban bergantung pada kualitas pendidikan sebuah bangsa, tentunya yang dibarengi dengan norma dan nilai agama sebagai penuntun.

“Sebuah bangsa akan maju dan berkembang apabila kualitas pendidikan terus ditingkatkan. Agama sangat mewajibkan umatnya untuk senantiasa menuntut ilmu, tentunya akan sempurna adanya apabila keilmuan tersebut berintegrasi dengan nilai-nilai agama,” paparnya.

Masih menurutnya, bahwa UIN Jakarta merupakan kampus yang tepat untuk mengembangkan keilmuan dan keislaman secara professional. “Untuk itu, saya mendukung UIN Jakarta secara totalitas untuk terus maju dan berkembang dalam segala bidang, terutama dalam keilmuan dan keislaman,” tandasnya. (sf/-lrf)