Sivitas Akademika STAKN Kupang Studi Banding ke UIN Jakarta

Sivitas Akademika STAKN Kupang Studi Banding ke UIN Jakarta

[caption id="attachment_19800" align="alignleft" width="300"] Rombongan STAKN Kupang, Nusa Tenggara Timur, foto bersama seusai diterima pimpinan UIN Jakarta di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat, Rabu (23/8/2017).[/caption]

Ruang Sidang Utama, BERITA UIN Online – Sivitas akademik Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengadakan lawatan studi banding ke kampus UIN Jakarta. Rombongan yang dipimpin Pelaksana Tugas Ketua STAKN Drs Zeth Snae tersebut diterima Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat, Rabu (23/8/2017).

Selain Rektor, rombongan juga diterima Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Prof Dr Murodi, Kepala Biro Admnistrasi Umum dan Kepegawaian Dr Rudi Subiyantoro, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Drs Subarja MPd, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Dr Sururin, beberapa kepala bagian dan sub bagian.

Rombongan STAKN Kupang berjumlah 12 orang, terdiri atas unsur pimpinan, para kepala bagian dan sub bagian serta kepala unit. Seusai diterima di Rektor, mereka kemudian mengadakan diskusi tertutup sesuai unit kerja masing-masing.

Rektor dalam sambutannya menyatakan terima kasih atas kunjungan kehormatan dari sivitas akademika STAKN ke UIN Jakarta. Ia berharap acara studi banding tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk saling menukar informasi.

“Kami sangat berterima kasih kepada STAKN Kupang yang memilih UIN Jakarta sebagai tempat studi banding,” katanya.

Sementara itu, Plt Ketua STAKN Kupang Zeth mengatakan, kunjungan studi banding ke UIN Jakarta dilakukan mengingat masih banyak perbaikan yang harus dibenahi dalam berbagai aspek, baik dalam bidang kelembagaan dan organisasi, sumberdaya manusia, maupun administrasi. Pembenahan juga dilakukan pada aspek pendukung kegiatan akademik lain, seperti penelitian, perpustakaan, dan penjaminan mutu.

“Dalam waktu dekat ini, kampus kami sedang berproses alih status dari sekolah tinggi menjadi institut. Kampus kami masih baru jadi perlu banyak belajar,” katanya.

Ia juga berharap selama tiga hari rombongan mengadakan studi banding ke UIN Jakarta tersebut dapat menghasilkan berbagai informasi baru bagi perubahan dan pengembangan STAKN ke depan.

STAKN Kupang berdiri tahun 2012 berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 69 Tahun 2011. Sejak berdiri hingga sekarang, STAKN memiliki sedikitnya empat jurusan, yaitu Jurusan Pendidikan Agama Kristen, Jurusan Musik Gereja, Jurusan Pastoral Konseling, dan Jurusan Pendidikan Profesi Guru. Selain itu juga membuka Program Magister (S2) Pendidikan Kristen dan Program Doktor (S3) Teologi. (ns)