Satgas Covid 19 Ajak Mahasiswa UIN Jakarta Jadi Duta Gerakan Perubahan Perilaku

Satgas Covid 19 Ajak Mahasiswa UIN Jakarta Jadi Duta Gerakan Perubahan Perilaku

Ciputat, BERITA UIN Online— Satuan Tugas Penanganan Covid 19 nasional mengajak seluruh mahasiswa UIN Jakarta terlibat aktif dalam akselerasi penanganan virus corona di tanah air dengan menjadi Duta Gerakan Perubahan Perilaku. Keterlibatan mahasiswa diharap memaksimalkan penyadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan guna menghindari paparan virus ini.

Ajakan disampaikan langsung Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Sonny Harry B. Darmadi melalui suratnya kepada Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis yang diakses BERITA UIN Online, Rabu (18/11/2020). “Mengingat peran penting dan komitmen mahasiswa sebagai agent of change dan pejuang-pejuang kemanusiaan, maka kami mohon dukungan Ibu Rektor untuk kiranya dapat mendorong para mahasiswa di kampus Ibu agar menjadi bagian dari Duta Gerakan Perubahan Perilaku di daerah tinggalnya masing-masing,” harapnya.

Bagi mahasiswa yang berminat, sambungnya, bisa mendaftar secara daring dengan mengisi formulir rekrutmen melalui tautan http://bit.ly/dutaperubahanUIN. Informasi teknis pendaftaran bisa diakses melalui narahubung yang disediakan Sekretariat Bidang Perubahan Perilaku, yaitu Fathir Fajar Sidiq: +447576261322, Ghana Renaldi Pasca Surya: +628122646590, Dwi Tyas Wijayanti: +628988287767, Detty Rahma: +6285224334034.

“Setiap mahasiswa yang mendaftar akan mendapatkan pelatihan terlebih dahulu sebelum melaksanakan tugasnya,” tambahnya.

Setelah terpilih dan mengikuti pelatihan, Sonny menambahkan, para mahasiswa yang tergabung dalam Duta Gerakan Perubahan Perilaku bisa melakukan pengabdian di lingkungan masing-masing. Sedang diantara tugasnya yaitu mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid 19 dan mengupayakan pencegahan secara langsung atau daring.

Duta gerakan sendiri diharapkan menjadi teladan kepatuhan terhadap 3M, monitoring perubahan perilaku. Kegiatan dilakukan setiap hari setidaknya selama 1 jam (selama minimal 25 hari. Jika  dalam satu hari tidak dapat melaksanakan 1 jam tugas, maka dapat diakumulasikan di hari lain.

Terpisah, Rektor Amany mendorong para mahasiswa untuk bersama-sama terlibat dalam penanganan Covid 19 dengan mendaftar jadi Duta Gerakan Perubahan Perilaku. “Salam semua mahasiswa, generasi muda bangsa Indonesia, yang saya banggakan. Saya harap semua mahasiswa bisa mendaftar menjadi Duta Perubahan Perilaku yang dicanangkan oleh Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB). Insya Allah banyak manfaatnya,” jelasnya.

Diketahui, pemerintah melalui Komite Kebijakan Komite Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui SK Ketua Komit Nomor 1 Tahun 2020 telah membentuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19, termasuk diantaranya Bidang Perubahan Perilaku. Bidang ini dibentuk untuk menangani penularan Covid-19 di hulu dengan mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat agar patuh 3M atau Memakai masker, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta Mencuci tangan pakai sabun.

Sejak dibentuk hingga kini, total sudah ada 14.867 orang Duta Gerakan Perubahan Perilaku seluruh Indonesia. Aksi voluntarisme ini berperan aktif dalam menyadarkan perlunya menaati protokol kesehatan guna menghindari paparan virus Corona.

Duta Gerakan Perubahan Perilaku dinilai bagian dari lifelong learning dan langkah konkret Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. Karenanya Sonny berharap mahasiswa yang tergabung dalam Duta Gerakan Perubahan Perilaku ini dapat diberikan apresiasi baik berupa konversi SKS ataupun lainnya yang dapat menunjang proses pembelajaran selama di kampus.

“Secara khusus, bagi Duta Gerakan Perubahan Perilaku yang berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik berdasarkan hasil pemantauan aplikasi, kami akan memberikan apresiasi berupa sertifikat penghargaan dari Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku,” tutur Sonny lagi. (zm)