Sambut HUT UIN Jakarta, Lemlit Adakan LKTI

Sambut HUT UIN Jakarta, Lemlit Adakan LKTI

Gedung Rektorat, UIN Online — Untuk ketiga kalinya Lembaga Penelitian (Lemlit) UIN Jakarta mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional untuk mahasiswa S1 Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI). Lomba ini merupakan acara rutin Lemlit untuk menyambut ulang tahun UIN Jakarta setiap 20 Mei.

Sekretaris Panitia LKTI, Fauzan MA, mengatakan, pihaknya telah mensosialisasikan kegiatan ini melalui spanduk, baliho, pamflet, dan internet. Selain itu, panitia juga sudah mengirimkan lebih dari 300 surat ke PTAI seluruh Indonesia.

Namun,  lanjut Fauzan, hingga kini belum ada naskah yang masuk ke meja pantia. Panitia sendiri akan menerima naskah peserta hingga batas akhir 16 April 2010.

“Sampai saat ini belum ada naskah yang kami terima, namun banyak pertanyaan yang datang ke email kami. Mereka bertanya tentang syarat-syarat penulisan. Publikasi sudah kami lakukan, tinggal menunggu naskah peserta sampai 16 April nanti,” jelas dosen di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) itu.

Kendati belum ada naskah yang diterima, Fauzan optimis jumlah peserta tahun ini akan meningkat dari tahun sebelumnya karena lingkup pesertanya diperluas. Tahun ini peserta tidak lagi dibatasi hanya dari PTAIN, tapi juga PTAIS se-Indonesia.

“Kalau dulu kami menerima 300 naskah, sekarang harapannya bisa lebih dari itu,” tambahnya.

Setelah batas akhir pengiriman naskah ditutup, panitia akan menyeleksi sepuluh karya terbaik. Ada beberapa tahap yang harus dilewati sebelum dipilih sepuluh karya terbaik. Tahap pertama, panitia akan melakukan seleksi administratif untuk memeriksa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi peserta.

Syarat dan ketentuan itu meliputi, naskah yang dikirim belum pernah dipublikasikan, menggunakan standar pengetikan komputer, mencerminkan tulisan ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, mencantumkan referensi yang dikutip dengan footnote atau endnote, dilengkapi dengan analisis yang obyektif dan kritis.

Tulisan dikirimkan bisa dalam bentuk CD dan print out naskah asli, atau via email. Peserta harus mengirimkan karyanya dengan identitas lengkap, nama, NIM, semester, jurusan, fakultas, alamat, email, dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Setelah memeriksa syarat dan ketentuan, pada tahap kedua, panitia akan memilah karya tulis tersebut berdasarkan tema pembahasannya. Ada 10 tema yang bisa dipilih peserta, Islam dan Politik, Islam dan Pendidikan, Islam dan Dakwah, Islam dan Ekonomi, Islam dan Psikologi, Islam dan Kedokteran, Islam dan Teknologi, Islam dan Hukum, Islam dan Kebudayaan, serta Islam dan Isu-isu kontemporer.

“Panitia akan melihat bersama karya tulis tersebut, ilmiah atau tidak, topik yang dipilih aktual atau tidak, dan disortir berdasarkan temanya” katanya.

Penyortiran berdasarkan tema tersebut, bertujuan untuk menyerahkan naskah ke tim ahli yang terdiri dari para profesor. Pada tahap ketiga ini, para profesor akan memilih sepuluh naskah terbaik yang layak untuk dipresentasikan di depan tim ahli.

Penampilan pada presentasi inilah yang akan menentukan siapa yang berhak menjadi juara pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.

“Tim ahli ini belum ditentukan orangnya siapa saja. Kita akan serahkan tulisan tersebut ke profesor yang sesuai dengan bidang dari tema tulisan tersebut. Sementara, presentasi akan dilakukan dua hari sebelum HUT UIN pada 20 Mei,” kata Fauzan.

Pemenang pertama LKTI berhak memperoleh hadiah sebesar Rp 5  juta , pemenang kedua sebesar Rp 4 juta, dan pemenang ketiga sebesar Rp 3 juta. Sementara, pemenang keempat sampai kesepuluh berhak meraih masing-masing Rp 1,5 juta. Nantinya kesepuluh tulisan terbaik tersebut akan dibukukan  Lemlit UIN Jakarta.* Reporter: Elly Afriani