Rizky al-Huda, Wakili UIN pada SSEAYP 2009

Rizky al-Huda, Wakili UIN pada SSEAYP 2009

MENJADI peserta The Ship for South East Asian Youth Program (SSEAYP) 2009 ternyata tak sulit.  Buktinya berbekal kemampuan berbahasa Inggris dan pengetahuan umum yang memadai seorang mahasiswa dapat keliling Jepang dan negara-negara ASEAN.

Rizky al-Huda Adrianus, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), misalnya, beberapa waktu lalu terpilih mewakili UIN pada SSEAYP 2009 yang akan berlangsung pada 21 Oktober-11 Desember 2009 mendatang.

“Ini merupakan suatu kebanggaan dan kepuasan tersendiri bagi saya, pasalnya UIN hanya diberi jatah satu orang peserta, dan alhamdulillah ternyata saya terpilih,” ujar mahasiswa pemilik skor TOEFL 620 ini berbinar saat ditemui  UIN Online di International Office beberapa waktu lalu.

Untuk menembus jalur seleksi tersebut, Kiki, demikian mahasiswa Fakultas Ekonomi ini biasa disapa, mengaku harus melalui sejumlah seleksi, seperti kepribadian, kepemimpinan, bahasa Inggris, wawasan nasional dan internasional, dan seni dan budaya bangsa.

Namun, bagi Kiki yang terpenting dari itu semua ternyata menjaga sikap. Di samping itu, saat sesi menampilkan talenta seni budaya juga sangat menentukan. ”Jadi selain tes pengetahuan umum dan Bahasa Inggris juga setiap peserta diharuskan menampilkan keterampilan seni Indonesia. Dan hal itu tidak kalah penting,” ujar mahasiswa berperawakan tinggi kecil ini menambahkan.

Dalam program yang kegiatan utamanya di atas kapal (On Board Activities) dan di darat (Country Program) ini, Kiki bersama 28 rekannya dari Indonesia akan berinteraksi, berdiskusi, memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia kepada rekan-rekannya dari negara-nagara ASEAN dan Jepang.

Selain Kiki, dalam waktu yang hampir bersamaan, UIN juga berhasil meloloskan satu mahasiswanya pada Indonesia-Kanada Youth Exchange Program (ICYEP). Sebuah program yang juga tidak kalah bergengsi yang digelar Kementrian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Canada World Youth.

Ahmad Azhari, mahasiswa Jurusan Akuntansi Kelas Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini, akan mengikuti program tersebut selama delapan bulan. Fokus utama kegiatan yang diikuti pemuda berusia 19 hingga 23 tahun ini lebih kepada melakukan kegiatan sosial di kedua negara tersebut.

”Saya sangat bersyukur karena selain membawa nama baik Provinsi Banten juga secara tidak langsung membawa nama baik UIN,” ujar Mahasiswa yang yang bercita-cita menjadi akuntan publik ini ceria. [Jamilah]