Rektor: UIN Jakarta Diakui Dunia Sebagai Kampus Moderat

Rektor: UIN Jakarta Diakui Dunia Sebagai Kampus Moderat

[caption id="attachment_16255" align="alignleft" width="300"] Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA saat membuka Kuliah Umum yang mengusung tema, Refugees, Asylum, Hate and Hope: Muslim Identity in Turbulent, Multi-faith Europe. Bertempat di Auditorium Sekolah Pascasarjana, Kamis (09/03).[/caption]

Auditorium SPs, BERITA UIN Online— Kampus UIN Jakarta merupakan kampus yang senantiasa menjunjung tinggi perdamaian, menghargai perbedaan, dan selalu bersikap moderat dalam bersikap. Hal ini telah diakui oleh dunia luar, terbukti banyak lembaga pendidikan serta pemerintahan baik dalam maupun luar negeri, yang mau menjalin kerjasama dengan UIN Jakarta.

Demikian disampaikan Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA saat membuka Kuliah Umum yang mengusung tema, Refugees, Asylum, Hate and Hope: Muslim Identity in Turbulent, Multi-faith Europe. Bertempat di Auditorium Sekolah Pascasarjana, Kamis (09/03).

Ditambahkan rektor, bukti lain bahwa UIN Jakarta terbuka bagi siapa pun yang ingin belajar tentang keislaman dan ilmu pengetahuan, yaitu dengan banyaknya mahasiswa asing (luar negeri) yang belajar keislaman serta budaya nusantara di UIN Jakarta.

“Kampus kita adalah kampus yang telah mendapatkan sertifikasi tingkat Internasional dan diakui oleh para professor tingkat dunia sebagai kampus Islam moderat dan terdepan,” tandas Guru Besar Metodologi Penelitian Pendidikan UIN Jakarta tersebut.

Pada kesempatan yang sama, rektor juga memperkenalkan UIN Jakarta beserta jajaran pimpinannya kepada para narasumber dan tamu undangan yang hadir.

Hadir sebagai narasumber pada kuliah umum tersebut, Prof Mike Hardy dari Coventry University, UK, Prof Richard Dashwood selaku wakil Rektor Coventry University, dan didampingi oleh Yanti Amran, konsultan Coventry University perwakilan Indonesia.

Selain itu, turut hadir pula Ketua Senat Universitas Prof Dr Atho Mudzhar, Direktur Pascasarjana Prof Dr Masykuri Abdillah, Ketua Program Magister Prof Dr JM. Muslimin sekaligus memoderatori jalannya kuliah umum tersebut, dan terakhir Prof Dr Didin Saepudin Ketua Program Doktor UIN Jakarta.

Sebagai informasi, pada acara yang diikuti segenap sivitas akademika Sekolah Pascasarjana dan Program Doktor UIN Jakarta tersebut, tiddak hanya menggelar kuliah umum semata, namun juga dilakukan penandatanganan nota kesepakatan antara UIN Jakarta dan Coventry University terkait pengembangan keilmuan dikedua lembaga.  (lrf/Wildan)