Rektor UIN Jakarta Amany Lubis Lantik 5 Pejabat Antar Waktu

Rektor UIN Jakarta Amany Lubis Lantik 5 Pejabat Antar Waktu

Ruang Diorama, BERITA UIN Online – Rektor UIN Jakarta Amany Lubis melantik lima pejabat baru pengganti antar waktu (PAW) periode 2019-2023 di Ruang Diorama Auditorium Harun Nasution, Rabu (18/3/2020). Seusai dilantik, para pejabat baru kemudian membacakan pakta integritas dan menandatanganinya seraya disaksikan Wakil Rektor Bidang Akademik Zulkifli dan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Ahmad Rodoni.

Kelima pejabat baru yang dilantik adalah Asep Saepuddin Jahar sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana, Muhammad Zuhdi sebagai ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Yuli Yasin sebagai wakil dekan bidang akademik Fakultas Dirasat Islamiyah, Kadir sebagai wakil dekan bidang akademik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, dan Ade Rina Farida sebagai sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M).

Asep Saepudin Jahar dilantik menggantikan Jamhari Makruf yang kini menjadi wakil rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Sebelumnya, Asep adalah ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).

Sedangkan Muhammad Zuhdi, dari sebelumnya wakil dekan bidang akademik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, menggantikan Asep Saepudin Jahar. Yuli Yasin sebelumnya adalah pejabat sementara pada jabatan yang sama di Fakultas Dirasat Islamiyah. Sementara Kadir, yang menggantikan Muhammad Zuhdi, sebelumnya adalah lektor kepala di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Adapun Ade Rina Farida, sebelunya adalah lektor di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Ia menggantikan Hamami Zada yang kini diangkat sebagai staf ahli di kantor wakil presiden RI.

Rektor Amany Lubis dalam sambutannya meminta kepada semua pejabat PAW agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Semua jabatan yang diemban memiliki nilai strategis bagi kemajuan UIN Jakarta.

Ia di antaranya memuji terhadap prestasi kinerja Asep Saepudin Jahar yang telah banyak melakukan perubahan dan pengembangan selama menjabat di LPM.

“Kinerjanya bagus dan banyak membuat peraturan baru,” katanya. (ns)