Rektor Tinjau UTBK di Kampus UIN Jakarta

Rektor Tinjau UTBK di Kampus UIN Jakarta

Kampus UIN, BERITA UIN Online – Rektor UIN Jakarta Amany Lubis didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Zulkifli melakukan kunjungan ke lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di tiga lokasi di kampus UIN Jakarta, Minggu (14/4/2019). UTBK gelombang pertama tersebut digelar selama dua hari, yakni pada Sabtu dan Minggu.

Alhamdulillah, pelaksanaan UTBK di kampus UIN Jakarta berjalan lancar meski ada beberapa peserta yang terlambat datang,” kata Rektor.

Rektor dalam kesempatan tersebut meninjau ke tiga lokasi sekaligus, yakni di gedung Pusat Laboratorium Terpadu (PLT), gedung Fakultas Kedokteran, dan gedung Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Pustiknas). Selain memantau langsung peserta ujian, Rektor juga mengecek kesiapan panitia, terutama dalam mengantisipasi gangguan jaringan.

“Hingga hari kedua UTBK, semua berjalan normal. Hal yang sama juga tentu kita harapkan demikian hingga berakhirnya UTBK,” tuturnya.

Berdasarkan data Humas UIN Jakarta, pelaksanaan UTBK pada gelombang I yang digelar di UIN Jakarta diikuti sebanyak 1.820 peserta. Ujian akan berlangsung hingga 26 Mei mendatang atau sebanyak 10 kali.

Sementara itu, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dalam siaran persnya yang diterima BERITA UIN Online, Senin (15/4/2019), menyebutkan, secara nasional pelaksanaan UTBK pada gelombang I (dua hari) diikuti sebanyak 271.461 peserta. UTBK hari Sabtu (13/4/2019) diikuti oleh 136.504 peserta dan hari Minggu (14/4/2019) diikuti 134.957 peserta. UTBK hari pertama dilaksanakan di 73 PTN Pusat UTBK dan pada hari kedua dilaksanakan di 67 PTN Pusat UTBK. Sedangkan total peserta yang terdaftar mengikuti UTBK 2019 untuk Gelombang I ((13 April-4 Mei 2019) sebanyak 698.505 peserta dan Gelombang II (11-26 Mei 2019) sebanyak 597.115 peserta.

Ketua LTMPT Ravik Karsisi mengatakan, pelaksanaan dua hari UTBK pada masing-masing Pusat UTBK berjalan dengan baik dan lancar. Namun, masih ditemukan peserta UTBK lulusan 2017 dan 2018 tidak membawa ijazah yang seharusnya sebagai syarat mengikuti UTBK.

“Peserta juga tidak melampirkan pasfoto terbaru pada surat keterangan duduk di kelas 12 serta tidak membawa dokumen identitas diri atau kartu peserta UTBK,” katanya.

Lebih lanjut Ravik Karsidi menjelaskan, jadwal UTBK selanjutnya akan dilaksanakan pada 20 April 2019 pada 11 Pusat UTBK di 5 kota yaitu Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar. Lima kota tersebut merupakan lokasi UTBK sesi tambahan berdasarkan permintaan peserta. Sesuai rencana, pelaksanaan UTBK akan berlangsung dua gelombang. Gelombang I pada 13 April-4 Mei 2019 dan Gelombang II pada 11-26 Mei 2019. Untuk peserta berkebutuhan khusus seperti  tuna netra, waktu ujian yang disediakan yaitu pada 4 Mei 2019 (Gelombang I/sesi pagi) dan pada 25 Mei 2019 (Gelombang II/sesi pagi) yang ditempatkan pada ruang khusus.

“Kami mengimbau kepada seluruh peserta yang akan mengikuti ujian pada jadwal UTBK berikutnya agar membawa kelengkapan seperti kartu tanda ujian, fotokopi ijazah bagi angkatan 2017 dan 2018 atau kurat keterangan duduk di kelas 12 asli yang ditandatangani oleh kepala sekolah serta berisi nama siswa, NISN, NPSN dan pasfoto siswa terbaru,” jelas Ravik Karsidi. (ns)