Rektor Tinjau Pelaksanaan Ujian Tulis SBMPTN

Rektor Tinjau Pelaksanaan Ujian Tulis SBMPTN

[caption id="attachment_18151" align="alignnone" width="300"] Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada saat meninjau peserta ujian tulis menggunakan Computer Base Test (CBT) di gedung Pusat Laboratorium Terpadu, Selasa (16/5/2017).[/caption]

Kampus UIN Jakarta, BERITA UIN Online – Rektor Prof Dr Dede Rosyada didampingi Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Drs Zaenal Arifin MPdI, Selasa (16/5/2017), melakukan peninjauan pelaksanaan ujian tulis masuk perguruan tinggi negeri yang digelar melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di kampus UIN Jakarta. Lokasi yang dikunjungi di antaranya Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dan Pusat Laboratorium Terpadu (PLT).

Kunjungan Rektor ke FITK untuk melihat pelaksanaan ujian menggunakan model Paper Base Test (PBT). Sedangkan kunjungan ke PLT guna melihat pelaksanaan ujian melalui Computer Base Test (CBT) yang dipusatkan di lantai 6 gedung tersebut.

Rektor dalam kesempatan tersebut sempat menyampaikan terima kasih kepada panita dan pengawas yang turut membantu pelaksanaan SBMPTN nasional di UIN Jakarta. Bahkan Rektor juga sempat memuji sekaligus berharap agar pelaksanaan ujian melalui sistem CBT dapat berjalan dengan baik.

“Mudah-mudahan tidak mati listrik, sehingga ujian dapat berjalan sesuai harapan,” ujarnya.

Pelaksanaan SBMPTN digelar serentak di seluruh Indonesia dan diikuti oleh 797.023 peserta. Mereka memperebutkan 128.085 bangku kuliah yang tersebar di 85 PTN. Pelaksanan ujian diselenggarakan di kampus-kampus PTN/PTS dan sejumlah sekolah negeri. Ujian tulis SBMPTN meliputi bidang sains dan teknologi (Saintek), sosial humaniora (Soshum), dan campuran.

Di UIN Jakarta, pelaksanaan ujian tulis SBMPTN bidang Soshum diikuti 7.530 peserta, terdiri atas PBT sebanyak 7.200 peserta dan CBT sebanyak 330 peserta. Lokasi ujian digelar di seluruh fakultas, baik di kampus 1 maupun kampus 2. Pelaksanaan ujian melibatkan sedikitnya 700 pengawas staf dan pengawas mahasiswa. (ns)