Rektor Terima Kunjungan Akademisi dan Otoritas Pendidikan Bangladesh

Rektor Terima Kunjungan Akademisi dan Otoritas Pendidikan Bangladesh

Ciputat, BERITA UIN Online— Sejumlah pimpinan dari Islamic Arab University dan Kementerian Pendidikan Bangladesh melakukan kunjungan ke UIN Jakarta, Kamis (11/4/2019). Kunjungan diterima langsung Rektor Prof. Dr. Hj. Amany Lubis di ruang kerjanya. Kunjungan sendiri dilakukan untuk bertukar informasi dan pengalaman pengelolaan pendidikan tingkat tinggi di Indonesia, terutama UIN Jakarta.

Beberapa pejabat lembaga pendidikan tinggi Bangladesh yang hadir diantaranya Vice Chancellor pada Islamic Arabic Univerity Mohammad Ahsan Ullah, Joint Secretary Higher Education of Ministry Education Ahmed Shamim el-Razi, dan Director Arabic Islamic University MD Rezaul Karim. Sedang dari UIN Jakarta, sejumlah pimpinan seperti Wakil Rektor Bidang Kerjasama Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, Ketua LP2M Dr Jajang Jahroni, dan Ketua PLKI Rachmat Baihaky MA turut mendampingi rektor.

Dalam sambutannya, Ahsan mengungkapkan, pihaknya berkunjung ke UIN Jakarta guna mendapatkan informasi tentang tata kelola kelembagaan perguruan tinggi. UIN Jakarta sendiri dipilih berdasarkan kapasitasnya sebagai perguruan tinggi negeri keagamaan Islam terbesar di Indonesia.

“Kami ingin mendapatkan informasi tentang tata kelola administrasi akademik dan pengembangan keilmuan di UIN Jakarta,” sambungnya.

Informasi demikian, sambungnya, dibutuhkan bagi pengembangan lembaga pendidikan di Bangladesh, terutama Islamic Arabic University. Diketahui, Islamic Arabic University merupakan universitas yang baru berdiri sejak 2013 lalu. Universitas ini berperan besar dalam meluluskan ribuan calon guru madrasah di berbagai kawasan di Bangladesh.

Dalam sambutannya, Rektor mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi atas minat para akademisi dan otoritas pendidikan tinggi Bangladesh melakukan kunjungan studi pengelolaan universitas ke UIN Jakarta. Menurutnya, UIN Jakarta memiliki tanggungjawab mengembangkan keilmuan dan keislaman di Indonesia.

“Tanggungjawab ini dilakukan dengan terus meningkatkan kualitas jaminan mutu berupa akreditasi institusi nasional maupun regional-global,” ungkapnya.

UIN Jakarta, jelasnya, merupakan universitas dengan akreditasi institusi A. Selain itu, puluhan prodi yang ditawarkannya juga berakreditasi A. Bahkan sejak dua tahun terakhir, UIN Jakarta juga berkomitmen meningkatkan akreditasi prodi skala regional seperti Asean University Network Quality Assurance. (zae)