Rektor: Seleksi Masuk UIN Jakarta Makin Ketat

Rektor: Seleksi Masuk UIN Jakarta Makin Ketat

[caption id="attachment_12598" align="alignleft" width="300"]Prof. Dr. Dede Rosyada MA Prof. Dr. Dede Rosyada MA[/caption]

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Dede Rosyada MA, menyampaikan selamat kepada para mahasiswa baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang diterima masuk melalui tujuh jalur seleksi, terutama jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri tahun akademik 2017/2018. Menurutnya, seleksi masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui ketujuh jalur seleksi tahun ini sangat ketat mengingat jumlah peminat masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus bertambah.

“Saya selaku pribadi dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyampaikan selamat atas keberhasilan Anda yang telah lolos seleksi masuk UIN Jakarta. Harapan kami, setelah diterima masuk, silahkan kuliah dengan tekad dan komitmen kuat, sehingga Anda bisa meraih prestasi masa depan yang gemilang,” katanya saat jumpa pers, Rabu (27/7/2017).

Rektor mengungkapkan, tahun ini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka tujuh jalur seleksi masuk yaitu SNMPTN, SBMPTN, SPAN-PTKIN, UM-PTKIN, SPMB Mandiri, Beasiswa BLU, dan Program Kerjasama. Ketujuh jalur seleksi tahun akademik 2017/2018 ini diikuti peminat masuk kuliah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebanyak 163.362 orang atau meningkat 12.86% dari peminat peminat masuk tahun akademik 2016/2017 sebanyak 126.131 orang.

Adapun rincian jumlah peminat berdasarkan jalur seleksi tahun akademik 2017/2016 dan perbandingannya dengan tahun akademik 2016/2017 antara lain: jalur seleksi SNMPTN mencapai 25.421 orang dari sebelumnya 16.277 orang, jalur seleksi SBMPTN mencapai 29.444 orang dari sebelumnya 21.595 orang, jalur seleksi SPAN-PTKIN 62.074 orang dari sebelumnya 24.661 orang, jalur SPMB Mandiri 34.590 orang dari sebelumnya 35.608 orang, Beasiswa BLU 1.295 orang dan Jalur Kerjasama 141 orang yang diikuti Program Beasiswa Santri Berprestasi Kementerian Agama, Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Palangkaraya, dan Provinsi Kepulauan Riau dari sebelumnya hanya Kabupaten Musi Banyuasin dan Program Beasiswa Santri Berprestasi Kementerian Agama.

Dengan demikian, persentase kontribusi masing-masing jalur seleksi terhadap total peminat tahun 2017 sebanyak 163.362 orang adalah SNMPTN 15.56%, SBMPTN 18.02%, SPAN PTKIN 38%, UM PTKIN 6.36%, SPMB Mandiri 21.17%, dan BLU 0.79% dan Kerjasama 0.09%. Persentase ini relatif meningkat dari persentase kontribusi masing-masing jalur seleksi terhadap total penerimaan tahun 2016 sebanyak 126.131, yaitu SNMPTN 12.90%, SBMPTN 17.12%, SPAN PTKIN 19.55%, UM PTKIN 4.93%, SPMB Mandiri 28.23%, dan BLU dan Kerjasama 17.27%.

Khusus SPMB Mandiri, jumlah peminat terbanyak memilih masuk ke Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 6.007 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 5.922 orang, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 5.637 orang, disusul Fakultas Sains dan Teknologi 5.471 orang. Selanjutnya, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi 2.869 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2.287 orang, Fakultas Adab dan Humaniora 2.071 orang. Selain itu, pendaftar masuk melalui jalur SPMB Mandiri juga mendaftar ke Fakultas Syariah dan Hukum 1.891 orang, Fakultas Psikologi 1.610 orang, Fakultas Ushuluddin 641 orang, dan Fakultas Dirasat Islamiyah 184 orang.

Sementara itu, berbeda dengan jalur-jalur seleksi yang telah lebih dahulu diumumkan, jalur seleksi melalui SPMB Mandiri baru akan diumumkan pada hari Jumat 28 Juli 2017. Kepala Subag Publikasi dan Dokumentasi, Feni Arifiani MH, menambahkan, bagi peserta seleksi SPMB Mandiri yang dinyatakan lulus seleksi akan terlebih dulu diproses pengelompokan kelompok pembayarannya berdasar sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT)-nya sepanjang 28 Juli hingga 10 Agustus 2017. Proses ini termasuk klarifikasi data pendukung penentuan kelompok UKT mereka.

Setelah ditetapkan kelompok UKT-nya, mahasiswa baru dipersilahkan melakukan daftar ulang dan pembayaran UKT dari 28 Juli sampai 18 Agustus. Setelah selesai seluruh rangkaian tersebut, mahasiswa baru dijadwalkan mengikuti Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) pada 21-24 Agustus sebelum kemudian masuk kuliah pada 4 September nanti. “Lainnya, mahasiswa baru wajib ikut test kemampuan bahasa Arab dan Inggris dan cek kesehatan. Namun jadwalnya akan disesuaikan,” katanya.

Khusus informasi hasi SPMB Mandiri, Feni menambahkan, peserta seleksi bisa mengaksesnya melalui laman http://penerimaan.uinjkt.ac.id/. Informasi kelulusan akan ditampilkan Bagian Akademik dan Pustipanda pada hari Jumat, 28 Juli, pukul 16.00 WIB. (farah nh/yuni nurkamaliah/zm)