Rektor, Panglima TNI, dan Tokoh Lintas Agama Gelar "Joy Sailing" Pemilu Damai

Rektor, Panglima TNI, dan Tokoh Lintas Agama Gelar "Joy Sailing" Pemilu Damai

Kepulauan Seribu, BERITA UIN Online – Rektor UIN Jakara Amany Lubis bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta enam tokoh lintas agama dari Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Konghucu mengikuti kegiatan “Joy Sailing” (mengarungi lautan) di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Senin (15/4/2019). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka doa bersama untuk pemilu damai 2019.

Acara Joy Sailing dimulai dari dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka berangkat dari terminal tersebut menggunakan KRI Yudhistira menuju Pulau Bidadari di Kepulauan Seribu.

Setibanya di pulau tersebut, Rektor beserta enam tokoh lintas agama disambut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Selang beberapa lama, keenam tokoh lintas agama lantas mengucapkan ikrar dan doa bersama untuk pemilu damai yang akan digelar pada 17 April 2019. Pembacaan ikrar disaksikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Di antara ikrarnya, para tokoh agama menyatakan bahwa akan senantiasa teguh dan setia pada negara kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan spirit Bhinneka Tunggal Ika. Mereka juga akan senantiasa siap siaga menjaga persaudaraan kebangsaan yang melintasi aneka perbedaan suku, etnis, agama dan keyakinan, dengan dilandasi semangat kebersamaan, kesetaraan, saling menghormati dan saling percaya, serta rasa senasib sepenanggungan.

Senantiasa hidup rukun meski berbeda, dan selalu mengedepankan dialog untuk mengatasi setiap perbedaan secara terbuka, matang, dewasa, dan bermartabat. Para tokoh agama juga berkomitmen penuh untuk saling menjaga, saling membantu, dan senantiasa bergandeng tangan untuk bersama-sama berusaha mengatasi persoalan bangsa.

Sedangkan dalam menyongsong pelaksanaan Pemilu 2019, mereka siap menyukseskan Pemilihan Umum 2019, mengawal dan memantau setiap tahapannya dengan saksama, jujur dan transparan, dan siap menerima apapun hasilnya dengan legawa. (ns)