Rektor: Generasi Muda Pikul Tanggungjawab

Rektor: Generasi Muda Pikul Tanggungjawab

Pondok Gede, BERITA UIN Online— Rektor UIN Jakarta sekaligus Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta Prof. Dr. Amany Lubis MA mendorong generasi muda untuk bersungguh-sungguh belajar. Tidak hanya di jenjang pendidikan tinggi formal, belajar juga bisa dilakukan dengan terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat. Hal ini dibutuhkan karena mereka memiliki tanggungjawab untuk berkiprah optimal bagi bangsa.

Demikian pesan disampaikan Rektor saat memberikan sambutan dalam Sidang Senat sekaligus Wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahuddin al-Ayyubi Jakarta Utara di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu (25/01/2020). “Mari belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa berkontribusi optimal bagi bangsa dan negara. Tidak ada tempat untuk malas-malasan dan berbagai perilaku negatif,” tandasnya.

Islam dan masyarakat Muslim Indonesia di masa depan, sambung Rektor, memikul tanggung jawab untuk terus memelihara ikhtiar penguatan implementasi nilai-nilai Islam yang moderat di tengah-tengah kehidupan masyarakatnya. Hal ini diperlukan untuk menjaga kehidupan kebangsaan Indonesia yang plural agar tetap harmonis.

Berbagai negara mayoritas Muslim, jelasnya lagi, hingga kini mengalami kesulitan dalam membangun kehidupan kewargaan yang harmonis. Konflik dan kekerasan terus menghiasai keseharian warga masyarakatnya. Kondisi demikian, sebutnya, disumbangkan sikap kaku dan intoleran yang berujung pada munculnya ekstremisme keagamaan. “Ekstremisme bermunculan, sehingga hadir konflik kekerasan,” sambungnya.

Sikap terus belajar, sambung Rektor, tidak hanya berkaitan dengan penciptaan kehidupan berbangsa Indonesia yang harmonis melainkan juga menjadikan bangsa ini lebih maju di masa mendatang. Para generasi muda diharapkan terus meningkatkan penguasaan mereka terhadap sains dan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan di masa depan.

“Generasi muda sangat diharapkan kiprah positifnya agar Indonesia semakin maju di semua bidang. Dan tentu ini sumber daya manusia Indonesia perlu terus dibangun. Anda harus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” pungkasnya.

Diketahui, STAI Shalahuddin al-Ayyubi merupakan salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam atau PTKIS yang berada di bawah kordinasi Kopertais Wilayah 1 DKI Jakarta. Kali ini, PTKIS ini mewisuda sarjana angkatan ke-23 dengan dihadiri Wakil Presiden RI Prof. Dr. KH Ma’ruf Amin. (mi/zm)