Rektor: FIKES Jadikan UIN Jakarta Kampus Elit
Ciputat, BERITA UIN Online-- Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Jakarta menggelar acara Halal Bihalal virtual Idul Fitri 1441 H pada Jumat, 29/05/2020 melalui aplikasi Zoom Meeting.
Acara bertema Ukhuwah Islamiyah di Era New Normal Life itu dihadiri Rektor UIN Jakarta Prof Dr Hj Amany Lubis MA dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Masri Mansoer MA. Didapuk sebagai narasumber, Guru Besar Ilmu Politik Islam FISIP UIN Jakarta Prof Dr KH Din Syamsuddin MA.
Rektor dalam sambutannya mengungkapkan kegembiraannya dengan perkembangan yang sudah dicapai FIKES selama ini, sehingga menjadikan FIKES sebagai salah satu Fakultas favorit dan unggulan di UIN Jakarta dengan lima prodi yang peminatnya banyak.
“FIKES termasuk fakultas gesit dan unggulan di UIN Jakarta menjadikan UIN Jakarta sebagai kampus elit,” ujar Amany.
Dalam pencegahan dan edukasi penyakit Covid-19, lanjut Amany, sumbangsih FIKES sangat menonjol sekali dengan banyaknya mahasiswa FIKES yang tercatat sebanyak 20 orang menjadi relawan perawatan pasien Covid-19.
Selain itu, tambahnya, dengan Prodi Farmasinya, FIKES mampu membuat handsanitizer dengan jumlah yang banyak untuk diberikan kepada lembaga dan masyarakat.
“Saya yakin dengan sumbangan kita bersama kepada lembaga dan masyarakat in sya Allah berkah,” imbuh Amany.
Ditambahkannya, melalui Social Trust Fund (STF), UIN Jakarta telah menyebar sekira 1200an paket bantuan, membuat dapur umum untuk masak makanan siap saji sebanyak 2000 porsi yang diebrikan kepada mahasiswa dan masyarakat sejak akhir Maret lalu.
“Saya menghimbau kepada sivitas akademik UIN Jakarta untuk membayar zakat melalui STF atau dana Rekening UIN Jakarta,” papar Amany.
Belajar dari FIKES, lanjutnya, ternyata FIKES dengan idenya langsung mampu melaksanakan bantuan sosial, membuka layanan Covid-19 melalui media, website, hotline langsung tanya jawab Covid-19, bukan hanya untuk mahasiswa tapi juga untuk lingkungan masyarakat.
“Upaya UIN Jakarta untuk terus berkembang dan maju ke depan dibuktikan di FIKES sebagai wujud dari integrasi ilmu yang kental dan penerapan moderasi beragama,” tandasnya.
Amany berharap, di masa akan datang new normal life bisa dipersiapkan dengan baik, disiplin dengan akal sehat dan menjaga protokel kesehatan.
“Ini pelajarannya. Insya Allah bisa dilampaui dengan mudah ke depan dengan doa kita bersama untuk new normal life,” pungkasnya. (zm/mf)