Rektor Buka Forum Pembina Pramuka PTKIN se-Indonesia

Rektor Buka Forum Pembina Pramuka PTKIN se-Indonesia

Syahida Inn, BERITA UIN Online – Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan 07.075-07.076 membuka resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pembina Pramuka Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia di Syahida Inn Ciputat, Kamis (16/11/2017). Acara pembukaan dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Yusron Razak serta dimeriahkan dengan pementasan tari Lenggang oleh tim tari dari Racana UIN Jakarta.

Rektor dalam sambutannya menyatakan, kegiatan kepramukaan di kampus hendaknya dapat diintegrasikan dan diseleraskan dengan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Melalui pengintegrasian tesrebut, maka kecakapan yang diperoleh mahasiswa dalam kegiatan kepramukaan akan menjadi tambahan keterampilan dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

Jika hal itu dilakukan, katanya, maka kegiatan kepramukaan di kampus akan menjadi kegiatan yang menarik bagi mahasiswa. Karena selain menjadi wahana pembinaan karakter juga dapat menjadi sarana dalam menyediakan tenaga-tenaga terampil dan profesional.

“Begitu juga dengan SKPI yang diperoleh mahasiswa akan digunakan setelah menyelesaikan pendidikan,” katanya.

Kegiatan FGD yang diselenggarakan Forum Pembina Pramuka PTKIN se-Indonesia itu akan berlangsung hingga Sabtu (18/11/2017). FGD diikuti oleh para Pembina Pramuka dari seluruh PTKIN di Indonesia. Pada hari kedua penyelenggaraan FGD akan diisi pemaparan teknis dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Sedangkan pada sesi khusus peserta akan mendiskusikan mengenai pola-pola pembinaan kepramukaan di perguruan tinggi serta merencanakan beberapa aksi kegiatan Forum di masa mendatang.

Tujuan FGD di antaranya guna merumuskan beberapa konsep kegiatan kepramukaan bagi mahasiswa yang selaras dengan tema utama, yaitu “Meningkatkan Pendidikan Karakter Mahasiswa Melalui Kegiatan Kepramukaan yang Berbasis Kemasyarakatan”.

Pada sesi ini peserta akan dibagi ke dalam tiga komisi, yaitu Komisi A tentang pola pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega; Komisi B tentang pola dan bentuk pengkaderan anggota baru Gerakan Pramuka di gugus depan; dan Komisi C tentang perumusan konsep kegiatan Perkemahan Wirakarya di lingkungan Pramuka PTKIN. (ns)