Rektor Amany Lubis Menjadi Narasumber pada Konferensi Internasional Kemanusiaan di Abu Dhabi

Rektor Amany Lubis Menjadi Narasumber pada Konferensi Internasional Kemanusiaan di Abu Dhabi

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Rektor UIN Jakarta Amany Lubis menjadi narasumber pada The Global Conference of Human Fraternity atau pertemuan tokoh lintas agama persaudaraan manusia se-dunia yang digelar di Abu Dhabi pada 3-4 Februari 2019. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan sejumlah ide mengenai pentingnya menjaga perdamaian dan persaudaraan antarmanusia yang beragam suku serta agama.

Konferensi internasional bertajuk “Persaudaraan Kemanusiaan” yang diselenggarakan oleh Majelis al-Hukama pimpinan Grand Syaikh Al-Azhar, Ahmad al-Tayyib, itu bertujuan guna meneguhkan dialog antarumat beragama demi terwujudnya kesejahteraan manusia. Selain Grand Syaikh Al-Azhar, juga hadir tokoh Katholik dunia Paus Fransiscus serta sejumlah besar tokoh agama maupun tokoh masyarakat dari berbagai negara.

Dalam konferensi tersebut, sejumlah isu kemanusiaan dibahas. Antara lain tentang Prinsip-prinsip Persaudaraan Manusia, Tanggung Jawab Bersama untuk Mewujudkan Persaudaraan Manusia, dan Persaudaraan Manusia: Tantangan dan Kesempatan.

Dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan kepada BERITA UIN Online di gedung Rektorat, Rabu (6/2/2019), Rektor mengatakan terkesan dengan Abu Dhabi sebagai tuan rumah pertemuan tokoh agama tingkat internasional tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa negeri di Kawasan Teluk itu sangat mencintai perdamaian dan persaudaraan manusia.

“Kunjungan pertama Paus Fransiscus ke Kawasan Teluk, setidaknya semakin memperkuat reputasi Uni Emirat Arab dalam mewujudkan kerukunan antarumat beragama dan perdamaian dunia,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa konferensi tersebut mendapat gaung yang cukup besar ke seantero dunia, termasuk Indonesia dan khususnya UIN Jakarta. Menurut Rektor, UIN Jakarta selama ini juga sangat respon terhadap isu-isu tentang persaudaraan dan kemanusiaan, termasuk toleransi antarumat beragama.

“UIN Jakarta hingga kini terus menggalang bantuan-bantuan kemanusiaan demi masa depan manusia agar lebih sejahtera dan bahagia. Semoga kita semua menjadi saksi dan menjadi pelaku atas perkembangan baik ini,” ujar Rektor. (ns)