Rektor Amany Lubis Apresiasi Kinerja FITK di Masa Covid-19

Rektor Amany Lubis Apresiasi Kinerja FITK di Masa Covid-19

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Rektor UIN Jakarta Amany Lubis sangat mengapresiasi atas capaian kinerja dan prestasi yang diraih Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) selama masa bekerja dan belajar dari rumah karena pandemi virus korona.

“Kinerja FITK sangat bagus dan banyak kegiatan. Saya berharap kinerja tersebut terus ditingkatkan, jangan menurun,” katanya saat memberi sambutan Halal bihalal (HBH) virtual keluarga besar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Kamis (28/5/2020).

HBH dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik Zulkifli, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Masri Mansoer, Dekan FITK Sururin, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Muhammad Zuhdi, para wakil dekan, para kepala program studi, serta dosen dan staf. Selain untuk bersilaturahmi, kegiatan HBH juga diisi dengan ceramah agama oleh Guru Besar Bidang Pendidikan Islam FITK Abuddin Nata serta lepas sambut pergantian jabatan kepala bagian tata usaha FITK dari Imam Thabroni kepada Edy Suandi yang sebelumnya kepala bagian umum di rektorat.

Rektor Amany Lubis mengatakan, selama masa Covid-19  ini semua diminta untuk bekerja dan belajar dari rumah. Penerapan work from home (WFH) bagi para pegawai ternyata semua bekerja hampir 24 jam karena banyak yang dipikirkan.

“Di kalangan pegawai FITK juga mungkin sama. Semua memikirkan pada pekerjaannya masing-masing. Semoga saja semua pekerjaan tersebut mendapat pahala dari Allah SWT,” ujarnya.

Rektor Amany Lubis juga berterima kasih kepada FITK karena banyak di antara mahasiswanya telah menjadi relawan penanganan Covid-19. Hal itu terlihat saat lembaga filantropi UIN Jakarta, Social Trust Fund (STF), menggelar penyaluran bantuan bagi mahasiswa terdampak korona, baik sebelum maupun saat bulan Ramadan.

Sementara itu, Dekan FITK Sururin dalam sambutannya menyatakan permohonan maaf dan ucapan selamat Idul Fitri 1441 H. Ia berharap permohonan maaf dan saling memaafkan di hari raya Idul Fitri dapat menjadi imun tersendiri di tengah masa pandemi.

Di masa pandemi korona saat ini, katanya, iman juga diharapkan menjadi bertambah, termasuk kecintaan kepada sesama.

“Kita semua tentu kangen, karena sudah hampir tiga bulan ini tidak pernah bertemu dan bertatap muka. Untuk itu kita adakan silaturahmi virtual ini untuk mengobati rasa kangen tersebut,” katanya. (ns)