Ratusan Pelajar MAN 1 Gresik Kunjungi UIN Jakarta

Ruang Diorama, BERITA UIN Online – Sebanyak 200 pelajar kelas 11 didampigi 15 guru pembimbing dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Gresik, Jawa Timur, mengunjungi kampus UIN Jakarta, Senin (23/12/2019). Kunjungan tersebut dilakukan guna memperoleh informasi penerimaan mahasiswa baru yang dibuka di UIN Jakarta.

Rombongan dipimpin Kepala MAN 1 Gresik Masfufah dan diterima di Ruang Diorama Auditorium Harun Nasution oleh Kepala Humas Samsudin serta staf Humas Nanang Syaikhu.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Gresik Masfufah mengatakan, para pelajar dan guru sengaja mengunjungi UIN Jakarta. Selain untuk memperoleh informasi terkait penerimaan mahasiswa baru, mereka juga ingin mengetahui secara langsung keberadaan kampus UIN Jakarta.

Masfufah mengungkapkan, kunjungan para pelajar kelas 11 dari Jurusan IPA dan IPS tersebut sengaja diajak mengunjungi kampus UIN Jakarta. Tujuannya untuk mengenal secara dekat tentang kampus UIN Jakarta dan proses seleksi mahasiswanya.

“Kami sangaja hanya melibatkan kelas 11, tidak kelas 12. Sebab, berdasakan pengalaman, pelajar kelas 12 justru malah bingung saat memilih perguruan tinggi,” katanya.

Oleh karena itu, dalam beberapa tahun belakangan, pihak sekolah hanya mengajak kelas 11. Alasannya agar para pelajar dapat mengenal perguruan tinggi lebih dini, sehingga mereka tidak bingung memilih.

“Kami mengenalkan perguruan tinggi tersebut sejak dini, dalam hal ini kelas 11. Jika mereka (para pelajar, Red) mengenal lebih awal diharapkan akan tepat memilih perguruan tinggi,” dalihnya.

Sementara itu, Nanang Syaikhu dalam paparannya mengatakan, UIN Jakarta merupakan salah satu perguruan tinggi ternama di dunia internasional yang telah terakreditasi A. UIN Jakarta memiliki 13 fakultas dan 56 program studi, baik yang mengembangkan keilmuan keagamaan maupun keilmuan umum.

Sementara untuk jalur seleksi masuk, menurut Nanang, UIN Jakarta saat ini menerapkan lima jalur seleksi. Kelima jalur itu adalah SNMPTN, SPAN PTKIN, UM PTKIN, SMBPTN, dan Ujian Mandiri.

“Kuota penerimaan dari masing-masing jalur masuk tersebut bervariasi, yakni antara 30 persen hingga 40 persen,” katanya. (ns)