Raih Beasiswa LPDP, Lima Mahasiswa UIN Lanjutkan Studi ke Australia
Lima alumni peserta Program Penguatan Bahasa dan Riset UIN Jakarta 2014 berhasil meraih beasiswa LPDP Kementerian Keuangan untuk melanjutkan studi di empat perguruan tinggi terkemuka Australia. Selain bahasa, kelima mahasiswa mengambil sejumlah area studi lain seperti ekonomi, diplomasi, dan hubungan internasional.[/caption]
Gd. Rektorat, BERITA UIN Online— Lima alumni peserta Program Penguatan Bahasa dan Riset UIN Jakarta 2014 berhasil meraih beasiswa LPDP Kementerian Keuangan untuk melanjutkan studi di empat perguruan tinggi terkemuka Australia. Selain bahasa, kelima mahasiswa mengambil sejumlah area studi lain seperti ekonomi, diplomasi, dan hubungan internasional.
Demikian disampaikan juru bicara alumni, Muhammad Takdir S.Sos kepada BERITA UIN Online, Kamis (23/06). Dari kelima mahasiswa itu, salah satunya adalah Muhammad Takdir S.Sos sendiri. Alumni peserta program dari Jurusan Hubungan Internasional FISIP (kelas internasional), lolos seleksi studi pada Asia-Pacific College of Diplomacy, Australian National University.
Rekan Takdir dari jurusan dan fakultas yang sama, Fikri Fahrul Faiz S.Sos, juga lolos seleksi untuk kuliah di Jurusan International Security, Faculty of Arts and Social Sciences, University of Sydney. “Saudara Fikri sudah terlebih dulu berangkat berangkat Februari lalu,†terang Takdir.
Dua alumni lainnya, Aziz Awaludin S.Pd dan Dian Rahmawati S.Pd berhasil meraih beasiswa untuk melanjutkan studi ke Jurusan Educational Leadership and Policy. Kedua alumni yang menempuh studi sarjana di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, FITK, ini mengambil kuliah di kampus yang sama, Monash University.
Terakhir, Muhammad Reza Hermanto SE, alumni program asal Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan FEB UIN Jakarta berhasil meraih beasiswa kuliah di Australian National University. Di kampus ini, Reza bakal menempuh studi di Master of International and Development Economics.
Selain menempuh studi ke beberapa kampus luar negeri, dua alumni peserta program menempuh studi kampus dalam negeri. Keduanya, Agus Sufyan dan Febria Afiah lolos seleksi kuliah di Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris FITK UIN Jakarta. “Keduanya sudah dalam periode akhir studi magisternya,†tutur Takdir lagi.
Â
Berharap Program Diteruskan
Mewakili rekan-rekan sesama alumni program, Takdir berharap program penguatan bahasa dan riset yang diselenggarakan UIN Jakarta terus dilanjutkan, bahkan diperkuat kualitas maupun kuantitasnya. Menurutnya, kendati peluang beasiswa makin terbuka, namun tingkat kompetisi dalam meraihnya juga semakin ketat.
“Berkaca dari pengalaman, kami melihat, persiapan meraih beasiswa tidak cukup hanya dengan meningkatkan kemampuan bahasa. Penguatan wawasan tentang riset, termasuk bagaimana menulis dan membangun argumen juga bagian yang amat penting disiapkan,†paparnya.
Selain itu, jelasnya, berkaca pada tradisi yang dilakukan berbagai universitas nasional, para mahasiswa mereka yang berhasil meraih beasiswa untuk melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi dunia sudah jauh-jauh hari disiapkan. Dengan begitu, institusi perguruan tinggi asal mereka secara formal sudah menyiapkan mereka baik dari sisi penguasaan bahasa, wawasan, juga mental.
“Kami kira, UIN Jakarta bisa membangun atmosfer demikian secara lebih baik. Sebab, ini merupakan jalan yang harus ditempuh dalam melakukan regenerasi akademik lembaga melalui para alumninya,†catatnya. (zm/fa)