PSGA Gelar TOT Penganggaran Ramah Gender

PSGA Gelar TOT Penganggaran Ramah Gender

DI8W0577Ciputat, Berita UIN Online– Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) menggelarTraining Of Trainer (TOT) perencanaan penganggaran berwawasan gender dengan tema “Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG)”. Kegiatan diikuti pimpinan-pengurus PSGA dan para tamu undangan dan dilaksanakan di Gedung Pusdiklat Kemenag RI Ciputat, Selasa- Rabu (25-26/08).

Kegiatan dibuka Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Prof Dr Abdul Hamid MS. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kegiatan dan berharap kegiatan dapat menghasilkan konsep perencanaan ramah gender yang matang dan konstruktif sehingga bisa diaplikasikan di lingkungan UIN Jakarta.

“Tidak semua universitas di Indonesia care dengan isu-isu gender. Bahkan, penganggaran negara ini pun belum membuat anggaran spesifik untuk urusan gender,” paparnya.

Guru Besar Ilmu Ekonomi ini mengungkapkan, UIN Jakarta ke depan juga akan coba memperbarui sistem penganggaran yang responsif gender. Kendati begitu, sistem tetap harus memperhatikan proporsionalitas dan akuntabilitas berbasis kinerja sehingga anggaran efektif dalam mendukung program kerja UIN Jakarta.

“Tentunya, ini membutuhkan komunikasi dan koordinasi yang baik dalam penganggaran dan realisasinya,” terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua PSGA Rahmi Purnomowati SP MSi mengungkapkan, gagasan perencanaan responsif gender lahir dari diskusi dan pembelajaran dengan stakeholder serupa seperti pusat-pusat kajian gender Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Pajajaran.

“Dengan adanya sharing dan bertukar pikiran seperti itu, kami berharap akan banyak belajar dan tau dari kampus-kampus lain tentang strategi, program dan penganggaran yang mampu diimplementasikan, sehingga apa yang dicita-citakan UIN Jakarta menjadi World Class University (WCO) mampu tercapai,” papar Rahmi.

Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah narasumber dengan kepakaran dan pengalaman di bidang gender. Diantaranya, Wakil Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Dr Ir Titik Sumarti MS dan para peneliti gender seperti Prof Ikeu Tanziha, Rokhani Said, dan Agustina M Purnomo. Hadir pula Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Jakarta Dr M Arskal Salim GP MA. (LRF)