Profesor UIN Jakarta Raih Penghargaan Tokoh Kerukunan

Profesor UIN Jakarta Raih Penghargaan Tokoh Kerukunan

Medan, BERITA UIN Online— Profesor Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta, Prof. Dr. HM Ridwan Lubis MA, dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Kerukunan asal Sumatera Utara. Penghargaan diberikan Kementerian Agama Kantor Wilayah Sumatera Utara dan diserahkan langsung oleh Menteri Agama (Menag) RI, Lukman Hakim Saifuddin, di Sumatera Utara di Medan, Senin malam (7/1/2019).

Pemberian penghargaan di Malam Amal Bhakti Kementerian Agama RI ini diberikan atas kiprah Ridwan dalam mendorong kerukunan hidup antar umat beragama dan golongan di wilayah Sumatera Utara maupun nasional. Ia terpilih bersama 16 tokoh Sumatera Utara lainnya seperti Ponpes Musthafawiyah Purba Baru H. Musthafa Bakri Nasution, Tokoh Melayu Legendaris Hj. Nur Ainun, dan Maestro Gambus asal Medan almarhum Prof. H. Ahmad Baqi.

Di linimasa media sosialnya, Profesor kelahiran Medan 1947 lalu ini menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Menteri Agama, Pemerintahan Sumatera Utara, dan Kantor Kementerian Agama Wilayah Sumatera Utara. “Tentu kami percaya, bahwa award ini ditujukan bukan hanya kepada kami sebagai pribadi, tetapi kepada semua rekan yang aktif mempromosikan kerukunan baik tingkat nasional maupun daerah,” tuturnya.

Usai memberikan penghargaan, Menag mengapresiasi masyarakat dan pemerintahan Sumatera Utara yang menjaga kerukunan hidup antar umat beragama di salah provinsi paling beragam tersebut. “Apresiasi juga saya sampaikan kepada seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat. Saya tahu, merekalah yang sehari-hari di tengah umat untuk terus merawat kerukunan dan kedamaian di Sumatera Utara,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara H. Iwan Zulhami SH., M.AP., mengungkapkan penghargaan diberikan kepada tokoh lintas profesi. Mulai dari birokrat, tokoh pers, serta tokoh kerukunan umat beragama. Sebagian mereka ada yang masih hidup dan ada juga yang sudah meninggal. “Para tokoh ini terpilih setelah melalui kajian dan telaah sesuai fakta dan karya mereka,” ujarnya lagi.

Dalam catatan BERITA UIN Online, Ridwan merupakan salah satu profesor UIN Jakarta yang produktif menulis dan mengisi berbagai seminar akademik. Selain mengisi kolom opini di berbagai berbagai media massa nasional dan lokal, puluhan buku juga telah ditulisnya seperti Pemikiran Sukarno tentang Islam (1992), Pemetaan Kerukunan Kehidupan Beragama (2009), Sosiologi Agama: Memahami Perkembangan Agama dalam Interaksi Sosial (2015), Merawat Harmoni (2017), dan Agama dan Perdamaian (2018).

Selain mengajar, Ridwan juga banyak berkiprah dalam mendorong kerukunan antar umat beragama di Sumatera Utara dengan mendirikan dan mengelola forum kerukunan antar umat beragama di Sumatera Utara. Kini, selain di Fakultas Ushuluddin, Ridwan juga mengajar sejumlah mata kuliah di Sekolah Pascasarjana seperti Sosiologi Agama; Multiculturalism, Gender and Religious Harmony; Kebijakan Negara Tentang Agama, dan Studi Konflik dan Perdamaian Dalam Agama. (Zae/kemenag)