Peserta KKN di Mauk Adakan Penyuluhan Keluarga Sakinah

Peserta KKN di Mauk Adakan Penyuluhan Keluarga Sakinah

 

 Tangerang, BERITA UIN Online - Terwujudnya keluarga sakinah merupakan harapan setiap individu masyarakat. Namun, harapan tersebut ternyata tak mudah untuk merealisasikanya. Buktinya, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga kini masih banyak terjadi di masyarakat dengan berbagai alasan.

Untuk itu, peserta kuliah kerja nyata (KKN) UIN Jakarta di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar  acara penyuluhan hokum Islam di balai desa tersebut, Selasa (31/7/2018). Acara penyuluhan diikuti oleh sekitar 50 warga desa serta beberapa aparatur desa setempat. Sedangkan narasumber adalah Ali Mansur, dosen ilmu hukum Islam dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta.

Ketua Panitia Rasyid Rahmat mengatakan, penyuluhan masalah hukum keluarga Islam diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai hak dan tanggung jawab dalam membina keluarga Islam sehari-hari. Hal itu penting karena keluarga adalah bagian bagian dari tatanan masyarakat yang akan menentukan arah dan masa depan bangsa di masa mendatang.

“Dengan keluarga sakinah, kita berharap masyarakat dapat memperoleh keadilan dan kemakmuran yang diridlai Allah SWT,” katanya.

Kepala Desa Ketapang Ahmad Nasuhi dalam sambutannya meminta kepada para perangkat desa, seperti ketua RT dan RW, dapat berperan aktif guna membantu menyosialisasikan warganya perihal makna keluarga sakinah. “Saya berharap setelah mengerti tentang keluarga sakinah nanti para ketua RT dan RW dapat menyampaikannya kembali kepada para warganya,” katanya.

Sementara itu, Ali Mansur dalam ceramahnya mengungkapkan, sakinah memiliki arti ketenangan, ketentraman hati, dan kedamaian dalam keluarga. Adapun ciri-ciri keluarga sakinah adalah penuh kedamaian serta dihiasi kasih sayang.

“Keluarga sakinah adalah keluarga yang dirahmati dan diberkahi Allah SWT. Sebab keluarga tersebut telah menjalankan peran masing-masing sesuai hak dan kewajibannya,” ujarnya. (ns/rasyid rahmat)