Peserta Duta PTKIN Indonesia UIN Jakarta Masuk “Grand Final”
Malang, BERITA UIN Online – Cabang lomba seni yang mempertandingkan Duta PTKIN Indonesia Jumat (19/7/2019) siang ini memasuki babak grand final. Dua peserta duta dari UIN Jakarta, yakni Muhammad Faqih Arief (mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah) dan Safti Nur Safitri (mahasiswi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah), berhasil lolos dan siap kembali berkompetisi.
Grand final lomba Duta PTKIN Indonesia pada ajang Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset (Pionir) IX Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Malang digelar di Lippo Plaza Kota Batu, Jawa Timur. Pada babak ini sebanyak 15 dari 49 finalis akan bersaing memperebutkan mahkota Duta PTKIN Indonesia selama dua tahun (2019-2021).
Sebelumnya, para peserta telah melakukan serangkaian seleksi di kampus UIN Malang. Seleksi dilakukan dalam beberapa tahap, yakni tes tertulis, tes kemampuan bahasa asing, wawasan kebangsaan dan keagamaan, serta tes baca tulis al-Qur’an. Seleksi selanjutnya digelar di Lippo Plaza Kota Batu dengan materi berupa kemampuan berpresentasi menyampaikan visi-misi dan program kerja duta serta seleksi talenta.
Dua peserta dari kontingen UIN Jakarta, Muhammad Faqih Arief dan Safti Nur Safitri, mengaku senang bisa masuk ke babak grand final. Keduanya berharap dapat lolos dan menjadi juara duta PTKIN Indonesia pada ajang uji bakat dua tahunan ini.
“Alhamdulillah, mohon doanya dari semua sivitas akademika UIN Jakarta agar kami berdua dapat lolos dan jadi juara,” kata Muhammad Faqih.
Kedua finalis dari UIN Jakarta tersebut akan beradu dengan para finalis lain dari sejumlah PTKIN di Indonesia yang juga berhasil lolos ke babak grand final atau babak penentuan juara. Di babak ini para finalis akan kembali diseleksi dan hasilnya diputuskan dewan juri setelah dilakukan serangkain pertanyaan. Muhammad Faqih Arief bernomor dan Safti Nur Safitri
Duta PTKIN Indonesia sendiri merupakan cabang baru bidang seni yang dilombakan pada Pionir IX di Malang pada 15-21 Juni 2019. Pemilihan duta ini di antaranya bertujuan guna mempromosikan visi-misi Kementerian Agama kepada masyarakat.