Perkuat Layanan Admisi Mahasiswa Baru, UIN Jakarta Gelar Evaluasi Mendalam PMB 2025
Cirebon, Berita UIN Online – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar kegiatan evaluasi pelaksanaan dan penyusunan laporan PMB 2025 di Swiss-Belhotel Cirebon, Jawa Barat, Senin–Rabu (17–19/11/2025). Kegiatan ini menjadi ruang strategis bagi UIN Jakarta untuk menilai capaian, kendala, serta peluang pengembangan dalam penyelenggaraan PMB tahun 2025.
Kegiatan evaluasi diikuti oleh jajaran pimpinan UIN Jakarta, mulai dari Rektor beserta para Wakil Rektor, Tim Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (Pustipanda),Tim Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Tim Pusat Informasi dan Humas, Tim Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI), hingga Kepala Bagian Akademik. Keterlibatan seluruh unsur tersebut menjadi langkah penting dalam memastikan proses evaluasi berjalan efektif, akuntabel, dan sesuai standar layanan akademik yang ditetapkan UIN Jakarta.
Ditemui usai kegiatan, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Ahmad Tholabi, menegaskan bahwa evaluasi PMB tahun ini merupakan pondasi dalam merancang penyelenggaraan PMB 2026 agar lebih baik. “Kegiatan evaluasi SPMB ini merupakan bagian penting dalam konteks untuk mengevaluasi, kemudian juga merancang kegiatan SPMB UIN Jakarta tahun 2026 yang tentu harus lebih baik ketimbang SPMB tahun 2025,” ujarnya.
Menurutnya, sejumlah aspek menjadi fokus pembahasan, mulai dari penyempurnaan skema seleksi hingga peningkatan keberhasilan sosialisasi kepada calon mahasiswa. “Banyak hal yang menjadi fokus dari evaluasi SPMB tahun ini dan tentu hasil evaluasi ini betul-betul kita gunakan untuk memperbaiki dan mempersiapkan SPMB 2026 yang lebih baik,” jelasnya.
Prof. Tholabi juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh unit dalam menjaga kualitas mahasiswa yang diterima, termasuk pemanfaatan tingginya minat pendaftar untuk melakukan seleksi secara lebih optimal.
“Semua pihak, semua unsur, semua unit bekerja bersama karena ini adalah proses yang sangat strategis dalam menentukan arah dan kualitas pendidikan di UIN Jakarta, ketika calon mahasiswa yang mendaftarkan diri semakin banyak, maka tentu akan semakin banyak pilihan bagi kita untuk memilih calon mahasiswa yang memiliki kesiapan, baik pengetahuan maupun mental,” imbuhnya.
Melalui rangkaian evaluasi ini, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga merumuskan sejumlah rekomendasi strategis sebagai dasar perbaikan sistem dan pelaksanaan PMB 2026. Dengan demikian, pelaksanaan PMB tahun mendatang diharapkan dapat berjalan lebih terarah, tepat sasaran, serta mampu meningkatkan mutu layanan penerimaan mahasiswa baru, sehingga kampus dapat menjaring calon mahasiswa terbaik dan memperkuat kualitas akademik di tahun-tahun mendatang.
(Fathan Rangga I./Zaenal M./Fauziah M./Nazwa Adawiyah S.)
