Pendaftar SPMB UIN Jakarta Harap Perhatikan Ketentuan Berikut

Pendaftar SPMB UIN Jakarta Harap Perhatikan Ketentuan Berikut

Rektorat, BERITA UIN Online—Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri UIN Jakarta tahun akademik 2018/2019 akan dibuka mulai tanggal 02 April hingga 24 Mei 2018. Oleh karenanya, UIN Jakarta melakukan berbagai persiapan guna meningkatkan layanan bagi para calon mahasiswa, serta meminimalisisir kekurangan dan kesalahan yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Demikian disampaikan Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAK) Drs H Zaenal Arifin MPdI, saat ditemui BERITA UIN Online, Senin (19/03), di ruang kerjanya, Gedung Rektorat lantai 2.

“Semoga, penerimaan mahasiswa tahun ini berjalan lancar dan mampu mengakomodir para pendaftar serta meminimalisir kesalahan, dengan melakukan persiapan lebih matang,” harap Zaenal.

Ditambahkannya, bahwa potensi pendaftar ke UIN Jakarta tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, hal ini didasarkan data yang diperoleh dari bagian akademik.

“Semakin baik layanan kita kepada para pendaftar, maka secara langsung akan mengangkat dan mengharumkan citra lembaga dan mitra di mata masyarakat. Oleh karena itu, kami lakukan koordinasi dengan mitra guna memberikan layanan yang memuaskan bagi masyarakat,”tandasnya.

Di lain tempat, Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Publikasi UIN Jakarta Feni Arifiani MH kepada BERITA UIN Online mengatakan, bagi pelamar SPMB Mandiri, terdapat beberapa ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya pendaftar merupakan lulusan SLTA-sederajat tiga tahun terakhir, pendaftar dapat memilih dua program studi, dan kalau pun hanya satu, kolom yang tersedia harus tetap diisi dengan pilihan prodi yang sama.

“Bagi pendaftar, tersedia tiga pilihan paket, yaitu A (Agama dan Sosial), paket B (bidang sains), dan paket C (campuran). Ketentuan umum pemilihan paket antara lain, setiap pendaftar hanya dapat memilih satu paket untuk dua program studi, paket A dapat dipilih oleh lulusan seluruh jurusan yang berasal dari Madrasah Aliyah,  Pesantren, SMA, SMK, dan yang sederajat, kemudian paket B dan Paket C hanya dapat dipilih oleh lulusan yang berasal dari SMA Jurusan IPA, Madrasah Aliyah Jurusan IPA, Pesantren Jurusan IPA, SMK Teknik, SMK Pertanian, SMK Farmasi, SMK Keperawatan, dan SMK Analis (Bidang Sains),” jelas Feni.

Adapun ketentuan khususnya, sambung Feni, untuk paket C, dipilih oleh pendaftar yang memilih program studi yang satu pilihannya berada di Paket A dan satu pilihan lainnya berada di Paket B.

Kemudian, lulusan SMK Teknik yang memilih Paket B hanya diperbolehkan memilih Program Studi Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Matematika, Kimia, Fisika, dan Teknik Pertambangan. Sedang, lulusan SMK Pertanian yang memilih Paket B hanya diperbolehkan memilih Program Studi Pendidikan Biologi dan Program Studi Biologi.

Adapun, lulusan SMK Farmasi yang memilih Paket B hanya diperbolehkan memilih Program Studi Farmasi, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Kimia, dan Biologi. Untuk lulusan SMK Keperawatan yang memilih Paket B hanya diperbolehkan memilih Program Studi Ilmu Keperawatan., dan lulusan SMK Analis (Bidang Sains) yang memilih Paket B hanya diperbolehkan memilih Program Studi Pendidikan Kimia dan Program Studi Kimia, serta pendaftar yang berasal dari SMK yang tidak disebutkan di atas hanya dapat memilih Paket A.

Sedangkan program studi Kedokteran hanya dapat dipilih oleh lulusan SMA, Madrasah Aliyah, dan Pesantren yang berasal dari jurusan IPA.

“Selain ketentuan umum dan khusus sebagaimana dijelaskan tadi, terdapat pula ketentuan tambahan, yaitu pada Fakultas Dirasat Islamiyah harus lancar membaca al-Qur’an, memiliki hafalan al-Qur’an, serta dapat menulis, membaca, dan memahami Bahasa Arab tingkat dasar. Kemudian, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan dapat membedakan tujuh warna (tidak buta warna), dan Program Studi Ilmu Keperawatan, tinggi badan untuk pria minimal 160 cm, dan untuk wanita minimal 155 cm,” jelas Feni mengakhiri pembicaraannya.

Sebagai informasi, ujian SPMB Mandiri UIN Jakarta akan dilaksanakan pada tanggal 02-03 Juni dan akan diumumkan hasilnya pada 27 Juli 2018. Bagi yang berhasil lulus, dapat melakukan pendaftaran ulang pada 30 Juli sampai dengan 16 Agustus 2018. Selanjutnya adalah mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kampus (PBAK) pada 28-30 Agustus, dan memulai perkuliahan perdana pada 3 September 2018. (lrf)