Pemprov Jabar Hibahkan Tanah Dua Hektar ke UIN Jakarta

Pemprov Jabar Hibahkan Tanah Dua Hektar ke UIN Jakarta

Bandung, BERITA UIN Online - Pemprov Jawa Barat menghibahkan lahan seluas dua hektar kepada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Lahan seluas dua hektar itu,  saat ini dipakai untuk proses kegiatan belajar mengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), yang terletak di Jalan Kertamukti, Ciputat, Jabar, Kampus 2.

Penegasan hibah dua hektar tanah Pemprov Jabar itu ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ditengarai Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan pada Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim ) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di éL Royale Hotel Bandung, Senin (22/01/2018).

Aher sapaan akrab Gubernur Jawa Barat, menjelaskan kepada wartawan, proses penyelesaian tanah hibah, diperkirakan dalam dua minggu ke depan akan selesai dengan mekanisme standar, mekanisme proses administrasi. Untuk itu, menurut Aher, sebelumnya terlebih dahulu dilakukan pembatalan BOT (Build Operate Transfer) atau yang biasa disebut BGS (Bangun Guna Serah) yang sudah ditandatangani oleh Aher.

Aher sapaan akrab Gubernur Jawa Barat memprediksi dalam dua minggu ke depan akan selesai dengan mekanisme standar, saat ini masih dalam proses administrasi. Sebelumnya terlebih dahulu dilakukan pembatalan BOT (Build Operate Transfer) atau yang biasa disebut BGS (Bangun Guna Serah) yang sudah ditandatangani oleh Aher.

Dengan pemanfaatan lahan Pemprov Jabar ini, Aher berharap UIN Jakarta dapat menjadi kampus terdepan yang menghadirkan narasi keilmuan yang sangat kuat. Dalam pandangan Aher, kemajuan sebuah bangsa berawal dari semangat mencari ilmu yang dapat diimplementasikan untuk membangun sebuah peradaban.

“Terlebih UIN Jakarta hadir dengan keilmuan yang lebih seimbang dan terkonsolidasi dibandingkan kampus lainnya. UIN memiliki kedua prinsip dasar ilmu yaitu IMTAQ dan IPTEK,” tukas Aher.

Selain soal hibah tanah, Aher yang hadir dalam Rakerpim UIN Jakarta yang mengusung tema “Transforming into a World Class University", mengharapkan agar UIN Jakarta jangan berhenti berinovasi.

“Peradaban Islam bisa lahir dari UIN Jakarta. Untuk itu, seluruh civitas akademika UIN Jakarta, harus bahu membahu mewujudkan peradaban Islam yang agung dan luhur itu, “ ujar Aher di hadapan peserta Rakerpim UIN Jakarta, yang digelar tanggal 21-23 Januari 2018 itu. (Farah/zm)