PBAK Maba UIN Jakarta Resmi Ditutup

PBAK Maba UIN Jakarta Resmi Ditutup

Lapangan UIN, BERITA UIN Online – Sesuai jadwal, Kamis (30/8/2018) pagi ini, kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru (maba) UIN Jakarta tahun akademik 2018/2019 resmi ditutup di lapangan UIN Jakarta. Penutupan PBAK ditandai dengan persembahan atraksi berupa mozaik PBAK 2018 dan bendera merah putih oleh ribuan maba.

Acara penutupan juga dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan, Banten, Airin Rachmi Diany dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Sedagkan dari UIN Jakarta, tampak Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Yusron Razak dan Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Zaenal Arifin.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang datang lebih awal sempat memberikan semangat kepada para maba. Bahkan Airin juga mengajak maba yang berasal dari Kota Tangsel maupun di luar Kota Tangsel tampil ke atas panggung. Airin di antaranya meminta kepada mereka untuk memberikan pandangannya mengenai pembangunan wilayah di Kota Tangsel.

Sambutan istri Tubagus Chaeri Wardana itu hanya berlangsung sekitar 15 menit. Setelah itu ia turun dan langsung pamit seraya menyalami para maba di lapangan.

Tak lama, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan muncul. Namun, ia tak duduk di kursi melainkan langsung naik ke atas panggung. Kehadiran Zulkifli tak lain untuk memberikan orasi kebangsaan sekaligus mengakhiri kegiatan PBAK. Zulkifli menyampaikan orasi dengan penuh semangat. Hanya saja, mungkin merasa kurang persuasif, ia pun turun panggung dan menyambangi maba yang bertahan duduk di lapangan.

Zulkifli lalu melanjutkan orasinya. Bahkan kali ini lebih bersemangat lagi. Ia banyak bercerita tentang kepemimpinan nasional, termasuk dirinya yang saat ini menjabat Ketua MPR RI.

Orasi kebangsaan berlangsung sekira satu jam. Setelah itu Zulkifli langsung pamit seraya mengajak para maba berswa foto dengan dirinya.

PBAK digelar sejak 29 Agustus 2018 dan diikuti oleh sekira 6.500 maba. Selain dikenalkan mengenai budaya dan tradisi akademik di kampus, para maba juga didorong untuk lebih berprestasi dan meningkatkan daya saing di era global. (ns)