PB POSSI Gelar Seminar dan Sosialisasi Kemaritiman di UIN Jakarta

PB POSSI Gelar Seminar dan Sosialisasi Kemaritiman di UIN Jakarta

Auditorium Utama, BERITA UIN Online— Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) bekerja sama dengan UIN Jakarta menggelar seminar sekaligus sosialisasi kemaritiman dengan mengusung tema Mencintai Indonesia dari Kedalaman Laut dan Puncak Gunung.

Acara tersebut dilaksanakan pada, Rabu (10/07), bertempat di Auditorium Harun Nasution, kampus I UIN Jakarta, serta diikuti oleh segenap utusan Unit Kegiatan Mahasiswa, tamu undangan, dan sivitas akademika UIN Jakarta.

Hadir sebagai keynote speaker sekaligus membuka acara, Rektor UIN Jakarta Amany Lubis, dan Ketua Umum PB POSSI Buyung Lalana. Selain itu, hadir pula para narasumber ahli dalam bidang kemaritiman.

Dalam sambutannya, rektor mengapresiasi serta mendukung kegiatan positif tersebut. Dirinya berharap, seluruh peserta yang hadir dapat mengikuti kegiatan hingga usai. Pasalnya, dengan mengikuti kegiatan tersebut, diharapkan selain menambah pengetahuan tentang alam, juga mampu meningkatkan kecintaan kita pada Tanah Air.

“Kita semua berkewajiban menjaga serta melestarikan alam nusantara ini, selain menjadi aset kekayaan bangsa, menjaga kelestarian alam juga salah satu kegiatan yang bernilai ibadah, karena menjaga ciptaan Allah Swt,” pukas rektor.

Tidak sekedar sosialisasi, masih kata rektor, dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara UIN Jakarta dan POSSI. Di mana, kerja sama tersebut meliputi berbagai hal, di antaranya bidang kemaritiman, pendidikan, dan penelitian alam.

Di tempat yang sama, Buyung Lalana mengungkapkan kebahagiaannya atas apresiasi serta sambutan hangat yang diberikan pihak UIN Jakarta dengan diselenggarakannya acara tersebut. Dirinya berharap, kegiatan yang telah dijadwalkan jauh-jauh hari tersebut, mampu memberikan manfaat bagi semua.

“Menjaga kelestarian alam merupakan kewajiban kita semua. Karena dari alam, kita dapat memetik manfaat yang sangat banyak, serta menjaga ekosistem alam tetap berlangsung secara harmonis,” ujar Buyung.

Letak geografis Indonesia, tambah Buyung, merupakan anugerah serta karunia yang tidak tehingga nilainya. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita mensyukuri hal tersebut dengan terus menjaga kelestarian alam.

“Alam Indonesia memiliki keindahan yang luar biasa, apabila dioptimalkan pengelolaannya, maka akan mendatangkan para wisatawan baik domestik mau pun manca negara, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan negara bagi kemakmuran rakyat Indonesia,” tandas purnawirawan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum FMI tersebut.

Sebagai informasi, kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari tersebut, juga diisi dengan sosialisasi sekaligus mencoba tabung hyperbaric, yaitu alat penyelamatan dalam dunia penyelaman. (lrf)