Pakar: Isu Perbatasan Perlu Jadi Perhatian Serius

Pakar: Isu Perbatasan Perlu Jadi Perhatian Serius

Kalimantan, BERITA UIN Online— Isu yang mencuat mengenai persoalan yang terjadi di perbatasan, nampaknya menjadi tema yang diangkat menjadi bahan kajian pada Konvensi Nasional Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) 2017. Pertemuan tahunan yang diikuti 41 perguruan tinggi se Indonesia tersebut, bertempat di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa-Kamis (9-12/10).

Hadir sebagai peserta sebanyak 160 orang, jumlah tersebut merupakan perwakilan para dosen dan mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional (HI). Sedangkan tujuan dilaksanakan konvensi untuk merespon persoalan Hubungan Internasional Indonesia.

Demikian disampaikan M Adian Firnas MSi (Kepala Program Studi Hubungan Internasional UIN Jakarta) kepada BERITA UIN Online usia mengikuti konvensi HI tersebut.

“Karena Universitas Mulawarman menjadi tuan rumah konvensi tersebut, maka tema yang diangkat adalah terkait perbatasan. Kita berharap, hasil konvensi memberikan rekomendasi kepada pemerintah perlunya penanganan yang lebih serius terhadap masalah perbatasan, khususnya pembangunan infrastruktur, sosial ekonomi, dan pertahanan di wilayah perbatasan”, kata Adian.

Ditambahkannya, bahwa HI UIN Jakarta selalu aktif dan hadir dalam Konvensi AIHII sejak diadakannya konvensi pertama pada tahun 2009 hingga sekarang. Bahkan, pada tahun 2009 hingga 2012 HI UIN Jakarta terpilih sebagai Koordinator Wilayah Jabodetabek.

Selain Adian, turut menyertai, dosen HI UIN Jakarta Irfan Hutagalung LLM untuk menghadiri acara yang mengangkat tema Membangun Wilayah Perbatasan dalam Perspektif Hubungan Internasional tersebut.

Selanjutnya, Konvensi Nasional ke VIII ini, merupakan pertemuan ilmiah tahunan yang bertujuan untuk diseminasi riset-riset dosen melalui konferensi akademik, membahas kurikulum HI, kerjasama antar lembaga, dan penguatan organisasi.

Sebagai informasi, pada konvensi tahun ini, dilakukan pula pemilihan Ketua Umum periode 2017-2020, dan terpilih Dr Yusran sebagai Ketua Umum AIHII periode 2017-2020. (lrf/fisip.uinjkt.ac.id)