Momen Wisuda Ke-137: Alumni Dorong Wisudawan Bangkit Hadapi Tantangan Bangsa Di Era Global

Momen Wisuda Ke-137: Alumni Dorong Wisudawan Bangkit Hadapi Tantangan Bangsa Di Era Global

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online — Analis Kebijakan Ahli Madya, Sekretariat Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, Muhammad Hafidz Lidinillah, Ph.D, mendorong para wisudawan untuk siap menghadapi tantangan bangsa yang terus berubah. Pesan tersebut ia sampaikan dalam prosesi Wisuda Akbar ke-137 yang berlangsung di Auditorium Harun Nasution,  Ahad, (31/08/2025).

Dalam sambutannya, di hadapan para guru besar, sivitas akademika, orang tua, serta ribuan wisudawan dan wisudawati, Hafidz Lidinillah mengungkapkan rasa bangga sekaligus haru dapat kembali berdiri di tengah kampus yang telah membesarkannya.

“Saya mengenang masa-masa ketika dua puluh tahun lalu saya duduk sebagai wisudawan Fakultas Dirasat Islamiyah, sembilan belas tahun lalu sebagai wisudawan Fakultas Ushuluddin, tiga belas tahun lalu di Pascasarjana, hingga akhirnya berhasil meraih gelar doktor di luar negeri,”ungkapnya 

Ia menyoroti paradoks yang dihadapi Indonesia sebagai negara muslim terbesar, namun masih berada pada posisi rendah dalam Indeks Persepsi Korupsi. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan besar yang harus dijawab, terutama oleh alumni UIN Jakarta.

“Alumni UIN Jakarta harus mampu memberikan kontribusi yang nyata, mengubah Indeks Persepsi tersebut menjadi lebih baik, dan membawa Indonesia menuju masa depan emas,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan tiga pesan penting yang harus kita hadapi dari tantangan disrupsi teknologi dan tantangan ekonomi yang membuat kita melestari untuk mengikuti perubahan zaman. 

“Kepada para wisudawan wisudawati, saya menitipkan tiga pesan penting yang harus kita hadapi dari tantangan disrupsi teknologi dan tantangan ekonomi. Pertama, setiap orang harus berani mengikuti passion masing-masing dalam dunia profesional maupun pendidikan. Kedua, memperluas jejaring, memperbanyak relasi lintas fakultas, mempelajari bahasa, dan terus menuntut ilmu. Ketiga, bangkit bersama menghadapi tantangan zaman, mulai dari disrupsi teknologi hingga dinamika ekonomi global,”pesannya.

Terpisah dari itu, ia mengungkapkan Bahwa kesuksesan merupakan hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan untuk orang lain. “Sukses itu adalah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain, jadi ukuran sukses itu tidak hanya untuk diri kita tetapi masyarakat dan orang orang disekitar kita merasakan dampaknya serta merasakan manfaat nya,”ujarnya

Sebagai informasi, Muhammad Hafidz Lidinillah, Ph.D, merupakan alumni UIN Jakarta Fakultas Dirasat Islamiyah tahun 2004, Fakultas Ushuluddin tahun 2005, dan sekolah pasca sarjana pada tahun 2012, kemudian ia melanjutkan pendidikan Doktoral of Philosophy di School of Law, Western Sydney University Tahun 2023. Sekarang ia menjabat sebagai Analis Kebijakan Ahli Madya, Sekretariat Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.

(Fathan Rangga I./Fauziah M./Zaenal M./Nabila Azzahra S./Foto: M. Ghifari Rahman, Tiara Abdhie, Aqilah Qurrotulaini)

Tag :