Menag Akui, Kegiatan di Kemenag Cuma Buang-buang Duit
[caption id="attachment_9448" align="aligncenter" width="770"]
Menag akui banyak kegiatan di Kemenag hanya buang-buang duit[/caption]
BERITA UIN, Online -- Inilah fakta yang diakui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Ia mengakui banyak kegiatan dilakukan lembaga dipimpinnya cuma menghabiskan anggaran. Dia berencana memangkas alokasi dana itu dan dialihkan ke program lain.
Pernyataan Menag ini disampaikan Lukman saat menghadiri Rakorwil Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan di Palembang, Jumat (4/3). Dikatakannya, kegiatan-kegiatan seperti perjalanan dinas dan workshop atau sejenisnya memang tidak efisien.
"Kegiatan-kegiatan seperti itu dilakukan hanya semata-mata sudah dianggarkan, habiskan anggaran saja. Untuk di daerah saya kurang tahu," kata Lukman.
Supaya lebih hemat, Lukman berjanji akan memangkas anggaran kegiatan-kegiatan tidak punya dampak terhadap masyarakat. Anggaran itu nantinya dialihkan ke pembangunan sarana prasarana pendidikan keagamaan.
"Kita pangkas. Anggarannya dialihkan yang lebih bermanfaat," ujar Lukman.
Lukman juga mengajak aparatur negara di lingkungan Kemenag berani membikin program terobosan, tanpa menghabiskan banyak anggaran.
"Kemenag harus punya program unggulan, berani berubah dan efisiensi. Evaluasi program tahun lalu dan direvisi," tutup Lukman. Sebuah usulan yang menarik dari Menag jika Kemenag ingin punya kinerja yang baik di masa depan. (merdeka.com)
Menag akui banyak kegiatan di Kemenag hanya buang-buang duit[/caption]
BERITA UIN, Online -- Inilah fakta yang diakui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Ia mengakui banyak kegiatan dilakukan lembaga dipimpinnya cuma menghabiskan anggaran. Dia berencana memangkas alokasi dana itu dan dialihkan ke program lain.
Pernyataan Menag ini disampaikan Lukman saat menghadiri Rakorwil Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan di Palembang, Jumat (4/3). Dikatakannya, kegiatan-kegiatan seperti perjalanan dinas dan workshop atau sejenisnya memang tidak efisien.
"Kegiatan-kegiatan seperti itu dilakukan hanya semata-mata sudah dianggarkan, habiskan anggaran saja. Untuk di daerah saya kurang tahu," kata Lukman.
Supaya lebih hemat, Lukman berjanji akan memangkas anggaran kegiatan-kegiatan tidak punya dampak terhadap masyarakat. Anggaran itu nantinya dialihkan ke pembangunan sarana prasarana pendidikan keagamaan.
"Kita pangkas. Anggarannya dialihkan yang lebih bermanfaat," ujar Lukman.
Lukman juga mengajak aparatur negara di lingkungan Kemenag berani membikin program terobosan, tanpa menghabiskan banyak anggaran.
"Kemenag harus punya program unggulan, berani berubah dan efisiensi. Evaluasi program tahun lalu dan direvisi," tutup Lukman. Sebuah usulan yang menarik dari Menag jika Kemenag ingin punya kinerja yang baik di masa depan. (merdeka.com)